Sebanyak 120 orang pasien yang ditampung di area ini akan memiliki kebebasan untuk berpindah tempat dan bergerak dengan aman di lingkungan sekitar.
Seluruh area akan didesain untuk membantu kemampuan membaca arah, bantalan visual, dan ingatan pasien.
Seluruh pasien yang ditampung di desa ini akan tinggal di rumah-rumah kecil bersama.
Setiap rumah akan dikelompokkan ke dalam empat lingkungan.
Tak hanya pasien, desa ini juga akan menjadi rumah bagi 100 penjaga dan 12 sukarelawan yang akan mengatur seluruh kegiatan.
Baca Juga : Tak Hanya Suguhkan Konsep Unik, Restoran Ini Berikan Suasana Kemewahan dengan Singa Emas Menggantung!
Desa alzheimer ini akan dibuka pada akhir 2019.
Seluruh pembangunan menelan biaya hingga 28,8 juta euro atau sekitar Rp 478 miliar.
Proyek pembangunan desa ini mencontoh kawasan Hogeweyk, yang dianggap sebagai desai demensia pertama di dunia.
Lokasinya berada di dekat Amsterdam, Belanda.