IDEAonline - Lulusan sekolah Design Academy Eindhoven Tim Teven telah mengembangkan proses pembuatan furnitur dan blok bangunan menggunakan limbah yang dipisahkan dari serat kertas selama proses daur ulang.Proyek Recycling Reject Tim Teven muncul setelah ia mengunjungi tempat daur ulang kertas di Belanda dan menemukan bahwa proses daur ulang menciptakan sejumlah besar limbah industri.
Sejumlah besar serat, seperti plastik dan kayu, dipisahkan dari kertas dan dikumpulkan sebagai limbah yang dikenal sebagai limbah layar.
Baca Juga : Isi Liburan Akhir Tahun, Ini Tips Aman Memasak Bersama si Kecil
Teven memutuskan untuk fokus mencari cara untuk menggunakan kembali limbah tersebut untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan untuk membuat furnitur dan benda-benda lainnya."Saya melihat tempat limbah industri ini justru menciptakan limbah lainnya tanpa disadari," katanya seperti yang dilansir dari Dezeen.
Untuk membuat blok bahan untuk proyek Recycling Reject, Teven menghancurkan limbah layar dan menggabungkannya dengan pigmen berbasis mineral dan zat pengikat sebelum mencetaknya."Prosesnya melibatkan langkah-langkah yang cukup sederhana, hemat energi dan tidak menggunakan terlalu banyak sumber daya," kata Teven.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Tidur, Kenali 4 Jenis Dipan Untuk Kasur di Kamar
Dia bekerja sama dengan tempat daur ulang Smurfit Kappa di Roermond, yang memberinya limbah layar mentah untuk proyek tersebut."Sangat menyenangkan melihat bahwa sebagai seorang desainer, kamu dapat membuka mata pabrik dan menciptakan situasi win-win yang sehat bagi saya, mereka, dan lingkungan," kata sang Teven.
Ia mengatakan bahwa bahan akhir dapat diolah dengan cara yang berbeda untuk menghasilkan efek permukaan yang unik.