Akhirnya rumah ini dikenal sebagai “Hippo House”.
David dan Chelle juga khawatir bagaimana biaya hidup bisa mempengaruhi para seniman di kota mereka.
Karena rata-rata pemilik rumah ini adalah seniman dan pajak properti telah meroket di Austin akhir-akhir ini.
Jadi mereka memutuskan di setiap kota tempat mereka mengadakan tur, mereka akan menyumbangkan 10% dari hasil keuntungan untuk perumahan yang terjangkau.
Mereka juga kahirnya meluncurkan buku “Weird Homes: The People and Places That Keep Austin Strangely Wonderful,” dan buku ini juga bisa ditemukan tidak hanya di kota mereka mengadakan tur.
Baca Juga : Less is More Jadi Panutan di Rumah Urban, Ternyata Begini Penerapannya
David mengatakan bahwa niat mereka dengan buku ini adalah agar para pembaca menemukan sesuatu yang akan menginspirasi kreativitas desain rumah mereka sendiri.
Chelle mengungkapkan bahwa menciptakan Weird Homes Tour telah mempengaruhi dekorasi rumah mereka.
Bahkan ia kini sudah berpikir lebih out of the box.
Ia akhirnya mulai mengumpulkan tengkorak yang menarik untuk rumah mereka.
Ia juga ingin mengumpulkan kepala boneka bayi dan meletakannya di bawah kubah kaca setelah ia melihat salah satu seniman di Austin menciptakan sebuah habitat bagi kepala boneka di sebuah sangkar burung.