Tanaman itu dipanen pada saat malam hari, ketika tidak ada kegiatan fotosintesis. Sehingga, sebagian besar sari patinya masih terdapat di dalamnya.
Setelah itu, bambu tersebut diolah, termasuk di dalamnya direndam di dalam air laut selama dua bulan serta dilapis cat.
Bahan alam lainnya yang digunakan untuk melengkapi interior di dalam rumah itu seperti funitur kayu berat serta ubin batu.
Di bagian depan tempat tinggal, sebuah tangga diletakkan di antara dua dinding yang dilapisi tanaman hijau.
Sementara, area bagian bawah digunakan sebagai ruang tamu, dapur, dan ruang makan. Sejajar dengan itu, terdapat sebuah kolam renang berbentuk memanjang pada sisi halaman belakang.(*)