Tempatkan barel di bawah talang air sehingga hujan yang jatuh di atap dialihkan ke barel.
Biasanya wadah tersebut memiliki keran di dasar tempat mengambil air untuk mengairi kebun.
Barel mudah diperoleh, baik yang baru atau yang didaur ulang.
Jika memilih barel daur ulang, periksa apakah ada residu kimia yang tidak diinginkan yang tersisa di dalam dan apakah barel mudah dipasang.
Jika kamu tinggal di daerah yang banyak nyamuknya, sebaiknya letakkan penutup pada barel agar mencegah nyamuk bersarang.
Kelemahan utama dengan metode ini adalah kapasitas terbatas, sehingga bisa saja air meluap.
Kamu juga harus menghindari penggunaan tong yang terbuat dari bahan yang tembus cahaya.
Ini berguna untuk menghindari kemungkinan sinar matahari menumbuhkan ganggang di dalamnya.
2. Dry System
Baca Juga : Musim Hujan, Yuk Manfaatkan Air Hujan dengan Cara Memanennya!
Mungkin aneh untuk berbicara tentang sistem 'kering' ketika membahas air, tetapi metode ini adalah strategi yang diakui, dan disebut untuk membedakannya dari wet system atau sistem 'basah'.