IDEAonline - Sebuah biro konsultan arsitek telah merancang rumah apung yang dapat digunakan saat keadaan darurat.
Konsultan ini adalah Studio arsitek SO? yang merancang rumah terapung dan diberi nama Fold and Float.
Rumah ini dirancang untuk menampung hingga enam orang.
Rancangan ini merupakan bagian dari Istanbul Design Biennial 2018.
Rumah terapung dilengkapi dapur dan area berkumpul pada lantai pertama.
Baca Juga : Gerakan Membangun Prasarana Belajar Mengajar Pasca Bencana Gempa Lombok
Sedangkan pada lantai kedua atau mezanine, terdapat kamar tidur.
Di kedua sisi rumah berbentuk tenda ini terdapat pintu yang dirancang sangat lebar untuk membiarkan udara dan cahaya masuk ke dalam rumah.
Sevince Bayrak dan Oral Gokta, founder SO? merancang dan membangun purwarupa sebagai tanggapan atas berkurangnya ruang terbuka dan tempat evakuasi di Istanbul.
Studio SO? menjelaskan, di Istanbul terdapat 477 ruang terbuka yang dapat digunakan sebagai tempat evakuasi saat gempa bumi mengguncang wilayah ini pada 1999.
Namun kini, jumlah ruang terbuka tersebut terus merosot akibat meningkatnya jumlah penduduk.