Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dalam Memperingati Kekejaman Nazi, Bangunan Ini Dibuat dari 1000 Buku!

iDea Online - Selasa, 08 Januari 2019 | 18:50
Untuk pameran saat ini, Minujín menciptakan struktur tersebut dengan mengumpulkan 100.000 buku yang disumbangkan dari seluruh dunia.

Untuk pameran saat ini, Minujín menciptakan struktur tersebut dengan mengumpulkan 100.000 buku yang disumbangkan dari seluruh dunia.

IDEAonline -Tahun 1930-an dan 1940-an, Nazi melarang buku yang ditulis oleh penulis yang berasal dari keturunan Yahudi, atau memiliki simpati fasis atau komunis.

Daftar tersebut mencakup tokoh-tokoh terkenal seperti Marcel Proust, Ernest Hemingway, dan Jack London.

Baca Juga : Pernah Masuk Penjara, Tak Disangka Ustadz Kondang Lakukan Ini di Rumahnya, Yusuf Mansur: Laki-laki Apaan Ya Gw?

Sekarang, sekitar delapan dekade kemudian, sebuah monumen dibangun untuk menghormati buku-buku yang disensor itu.

Artis Argentina Marta Minujín telah membuat replika skala penuh dari salah satu struktur paling terkenal di dunia, Parthenon di Athena, seluruhnya dibangun dari buku-buku yang disensor.

Simbolisme itu mencolok, karena Parthenon adalah antitesis represi politik.

Baca Juga : Hoax Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Begini Isi Kamar Rawat Inapnya yang Bikin Warganet Salah Fokus

Memang, sang artis kemudian menambahkan sebuah pernyataan bahwa Parthenon yang asli adalah "cita-cita estetis dan politik dari demokrasi pertama di dunia."

Pameran ini merupakan bagian dari festival seni Documenta 14 di Kassel, Jerman.

Sekarang dalam iterasi ke-14, Documenta pertama kali didirikan pada tahun 1955 sebagai upaya untuk membawa Jerman mencapai kemajuan dengan seni modern, setelah tahun-tahun mengerikan Nazisme.

Baca Juga : Diminta Temani Seorang Wanita, Deddy Corbuzier Tolak Tawaran Senilai 2 Miliar, Bayarannya Hampir Sama dengan Harga di Perumahan Miliknya!

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular