Follow Us

Dalam Memperingati Kekejaman Nazi, Bangunan Ini Dibuat dari 1000 Buku!

iDea Online - Selasa, 08 Januari 2019 | 18:50
Dalam Memperingati Kekejaman Nazi, Bangunan Ini Dibuat dari 1000 Buku!

IDEAonline - Tahun 1930-an dan 1940-an, Nazi melarang buku yang ditulis oleh penulis yang berasal dari keturunan Yahudi, atau memiliki simpati fasis atau komunis.

Daftar tersebut mencakup tokoh-tokoh terkenal seperti Marcel Proust, Ernest Hemingway, dan Jack London.

Baca Juga : Pernah Masuk Penjara, Tak Disangka Ustadz Kondang Lakukan Ini di Rumahnya, Yusuf Mansur: Laki-laki Apaan Ya Gw?

Sekarang, sekitar delapan dekade kemudian, sebuah monumen dibangun untuk menghormati buku-buku yang disensor itu.

Artis Argentina Marta Minujín telah membuat replika skala penuh dari salah satu struktur paling terkenal di dunia, Parthenon di Athena, seluruhnya dibangun dari buku-buku yang disensor.

Simbolisme itu mencolok, karena Parthenon adalah antitesis represi politik.

Baca Juga : Hoax Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Begini Isi Kamar Rawat Inapnya yang Bikin Warganet Salah Fokus

Memang, sang artis kemudian menambahkan sebuah pernyataan bahwa Parthenon yang asli adalah "cita-cita estetis dan politik dari demokrasi pertama di dunia."

Pameran ini merupakan bagian dari festival seni Documenta 14 di Kassel, Jerman.

Sekarang dalam iterasi ke-14, Documenta pertama kali didirikan pada tahun 1955 sebagai upaya untuk membawa Jerman mencapai kemajuan dengan seni modern, setelah tahun-tahun mengerikan Nazisme.

Baca Juga : Diminta Temani Seorang Wanita, Deddy Corbuzier Tolak Tawaran Senilai 2 Miliar, Bayarannya Hampir Sama dengan Harga di Perumahan Miliknya!

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular