IDEAOnline - Sebagai tempat yang digunakan untuk membersihkan diri, kondisi kamar mandi sudah semestinya dijaga agar selalu bersih, sehat, dan aman.
Jika kamu ingin ketiganya selalu terjaga maka kamu wajib memperhatikan lima hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama di kamar mandi ini.
1. Penggunaan Gelas untuk Berkumur
Don’t - Saat menggosok gigi lalu berkumur menggunakan air yang ditampung menggunakan tangan, langsung dari keran, dirasa lebih praktis.
Namun, cara ini tak disarankan karena termasuk pemborosan dan bisa mengundang penyakit.
Air yang keluar dari keran banyak yang terbuang percuma melewati sela-sela jari tangan.
Apalagi jika kamu tidak mematikan keran air di saat menggosok gigi.
Do - Gunakan gelas atau cangkir khusus untuk menampung air secukupnya dari keran.
Tambahkan air lagi jika masih dirasa kurang.
Penggunaan cangkir ini juga menghindarkan kemungkinan masuknya kotoran penyebab penyakit yang mungkin masih melekat di tangan dan masuk ke dalam mulut.
2. Jangan Buang Air Kecil di Lantai Kamar Mandi
Don’t - Sesekali tercium bau yang mengganggu dari kamar mandi padahal kloset dan lantai sudah disiram.
Bisa jadi, bau tersebut berasal dari lubang drainase, bukan dari kloset.
Ini disebabkan karena kebiasaan yang tidak benar, yaitu buang air kecil di lantai atau di lubang drainase.
Do - Buanglah air kecil di kloset atau bidet.
Karena saluran air kotor di kamar mandi tidak semua berakhir di septictank.
Air kotor yang membasahi lantai akan mengalir keluar melalui drainase lalu terbuang ke saluran umum atau got.
Selain mencemari lingkungan, percikan air kencing mungkin tidak terbuang habis ketika disiram tetapi ada yang tersisa di lantai atau sekitar lubang drainase sehingga meninggalkan bau yang mengganggu.
Baca Juga : Stop Gunakan Tisu Toilet untuk Membersihkan Diri Setelah Buang Air Kecil, Begini Menurut Ahli!
3. Jangan Biarkan Tetesan Air keran
Don’t - Jangan biarkan keran bocor meski hanya mengeluarkan tetesan air yang terlihat sangat kecil.
Tetesan yang kelihatannya kecil tetapi jika dibiarkan terus-menerus akan membuang puluhan liter air per harinya.
Do - Tutup keran dengan cermat dan segera perbaiki jika keran di rumah bermasalah (menetes atau bocor).
Baca Juga : Awasi 5 Sudut yang Paling Rentan di Rumah saat Musim Hujan, Hati-Hati Bocor!
4. Sabun Batangan
Don’t - Meski sudah begitu banyak jenis sabun ditawarkan di pasaran, beberapa orang masih bertahan memilih sabun batangan untuk mencuci tangan atau kaki.
Jangan gunakan lagi sabun batangan jika kondisinya sudah lunak, permukaannya licin, dan berlendir.
Dalam kondisi seperti ini sabun berisiko menjadi sarang bakteri yang terkontaminasi oleh kelembapan dan air yang tergenang di kotak sabun.
Do - Sabun cair relatif higienis karena tertutup dan terhindar dari risiko jatuh.
Bila ingin menggunakan sabun batangan, gunakan yang masih solid, kering, dan berbusa dengan baik.
Jaga kotak sabun batangan agar tak tergenang air.
5. Membiarkan Si Kecil Sendirian
Don’t - Anak-anak usia kurang dari 6 tahun tak boleh dibiarkan sendirian di kamar mandi.
Segala hal dapat terjadi di sini, mulai dari yang menimbulkan luka ringan hingga membahayakan nyawa.
Terpeleset lantai yang licin, terkena air panas, terjatuh ke kloset, atau terbenam ke air bak yang penuh, hanyalah beberapa kecelakaan yang mungkin terjadi di kamar mandi.
Do - Temani anak-anak saat menggunakan kamar mandi.
Lengkapi juga dengan berbagai peralatan kamar mandi untuk anak-anak seperti penutup toilet yang sesuai dengan ukuran tubuh mereka.
Jika sedang tidak digunakan, tutup rapat pintu kamar mandi, matikan air panas, gunakan pengunci toilet, dan jangan membiarkan air tergenang di kamar mandi.
Baca Juga : Bambang Trihatmodjo Dipukuli Anak Kandungnya Hingga Lebam-lebam, Ternyata Ini Dia Penyebabnya!
6. Keracunan Cairan Pembersih
Don’t - Kebanyakan cairan pembersih toilet, berbau menyengat dan mengandung bahan kimia berbahaya.
Saat membersihkan kamar mandi, mau tak mau kita terpaksa menghirup bau ini, yang mengakibatkan keracunan dalam takaran ringan hingga berat.
Mata dan hidung “terbakar”, pusing, kesulitan bernapas, hingga iritasi adalah beberapa gejala yang umum terjadi.
Baca Juga : Tampak Sepele, 5 Cara Mencegah Keracunan Makanan di Rumah
Do - Nyalakan exhaust fan atau buka pintu saat sedang membersihkan kamar mandi dengan cairan pembersih.
Jika mengalami gejala keracunan, segera keluar dari kamar mandi dan hirup udara segar.
Sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan cairan pembersih berbau menyengat.
Gantilah dengan cairan lain yang berlabel non racun atau dengan pembersih alternatif seperti lemon, cuka, dan baking powder yang bisa menjadi solusi yang lebih sehat, bahkan hemat! (*)
Baca Juga : Libur Tahun Baru, Saatnya Membersihkan 7 Barang di Kamar Mandi