Tak adanya atap karena bentukan dari bangunan awal mengharuskan area ini ditambahkan kanopi, mengingat fungsinya pun yang sudah berubah.
Kaca dan kisi-kisi kayu dipilih sebagai material kanopi.
“Waktu siang hari, area ini paling bagus soalnya sinar matahari yang menembus kaca akan terlihat sangat menarik karena adanya kisi kayu ini,” cerita Lukie.
Baca Juga : Begini 5 Cara agar Ruang Keluarga Menjadi Tempat Bersantai yang Nyaman
Antara ruang keluarga awal dengan yang tambahan hanya dibatasi dengan satu kaca besar dan tiga pintu lipat (folding door). Penggunaan material kaca ini memberikan kesan tidak adanya garis pemisah antar ruang keluarga. Acara kumpul bersama keluarga dan bermain bersama anak pun jadi kian menyenangkan.
Baca Juga : Catat! Ini Dia 10 Ide Dekorasi Ruang Keluarga yang Simpel Namun Tetap Cozy
Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Anak Gaya Skandinavian, Penuh Elemen Dekorasi