:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/12/1231509853.jpg)
Baca Juga : Doorprize Gelang Emas Hingga Berlian di Ulang Tahun Agatha Chelsea, Intip Kamar Tidurnya yang Serba Putih
Dapur berbentuk I dengan kulkas disembunyikan dalam lemari berlapis kaca.
Kedua, ia tidak menggunakan furnitur yang tinggi, kecuali di kamar tidur.
Sama seperti partisi, furnitur tinggi akan membuat pandangan orang terhalangi.
Ketiga, ia menggunakan cermin di beberapa bagian rumah seperti pada panel di belakang televisi dan boks kulkas di sebelah meja makan.
Cermin mampu “menggandakan” ruang sehingga secara psikologis, orang merasa pandangannya tidak terbatasi.
Christina tak bisa sembarangan memilih perangkat yang digunakan.
“Rumah kecil, furnitur yang digunakan harus fungsional,” tukasnya.
Artinya, semua furnitur di sini tak ada yang hanya berupa furnitur pajangan saja, tanpa memiliki fungsi.
Selain itu, ia juga memperhatikan benar ukuran furniturnya.
Sebab menurutnya, furnitur untuk rumah mungil seharusnya customized, disesuaikan dengan ukuran ruang.
“Dengan membuat, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan ruang.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)