Sharalee Armitage Howard justru membuat perpustakaan kecil di dalamnya.
Sharalee Armitage Howard bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan kehidupan baru pada tunggul pohon tersebut.
Ia pun tidak menebang pohon tersebut.
“Pohon itu menjatuhkan cabang-cabang besar selama bertahun-tahun ke trotoar dan jalan.
Bahkan ketika cuaca tidak sedang berangin.
Baca Juga : Meanwhile Coffee, Kedai Kopi Bergaya Industrial di Tengah Perkotaan
"Kami benar-benar khawatir orang-orang akan terluka, salah satu cabang pohon bahkan sudah mengenai mobil putra kami,” kata Sharalee seperti dilansir dari Boredpanda.
"Umur rata-rata pohon kapas hanya 40-50 tahun. Jadi pohon itu harus hidup lebih dari dua kali lipat," ujarnya.
Baca Juga : 3 Inspirasi Rak Buku Unik, Manfaatkan Kembali Barang Bekas di Rumah
Pohon ini diukir dari bagian dalam dan bagian atasnya dipasangi lampu sebagai pencahayaan interior serta eksterior.