Inspirasi Desain Rumah Mungil 42 m2, Berani Bermain Warna dan Furnitur

IDEAOnline - Inspirasi desain rumah mungil ini membutikan bahwa gaya rumah adalah cerminan dari karakter penghuni.

Meski desain rumah dicontek dari inspirasi desain rumah lainnya, belum tentu desain yang dicontek sesuai dengan karakter sehingga perlu penyesuaian.

Karena setiap orang punya karakter dan selera, sebaiknya menata rumah pun disesuaikan dengan selera dan karakter masing-masing, bukan asal copy paste inspirasi desain rumah rumah orang lain.

Hal inilah yang dilakukan oleh arsitek Deddy Iriawan yang menggali kemampuannya untuk menghidupkan konsep rumah idamannya.

Pilihannya jatuh ke konsep eklektik modern yang diterapkan di inspirasi desain rumah miliknya.

Kamar mandi dan dapur mungil dengan karakter kuat sang pemilik.

Baginya, konsep yang diterapkan di inspirasi desain rumah tidak memiliki batasan yang membuat dia berhenti bereksplorasi.

“Ekletik ini kan sebuah pembaruan. Konsep yang diusung adalah memadukan beragam elemen dan bentuk yang dinilai paling cocok dan pantas hingga menciptakan sebuah karya yang berbeda tetapi tak biasa,” ucapnya yang ditemui IDEA.

Sedangkan dari sisi modern, Deddy menyadari dengan ruang yang sangat terbatas akan sulit baginya untuk berada di jalur tradisional.

Lahan sempit disiasati dengan pemisahan ruang melalui penempatan furnitur.

Arsitek lulusan Universitas Parahyangan Bandung menyajikan inspirasi desain rumah mungil yang unik.

Ia berani dalam memadupadankan objek dan memainkan 3 hal; warna, furnitur, dan aksesori.

Ia juga tak percaya dengan teori “Jangan terlalu banyak memadukan warna di rumah mungil”.

Sebagai seorang arsitek dan menggeluti bisnis batik modern, Tayada Batik, dia percaya bahwa warna akan menghidupkan ruang dan membuatnya semakin menarik.

Tak ada furnitur yang sama baik warna, model, maupun bentuknya.

Jika banyak orang memilih furnitur yang sama dan selaras, tak demikian dengan arsitek yang punya hobi menggambar ini.

Di seluruh sudut pandang rumah, tak ada furnitur yang sama baik dari bentuk, model, dan warna.

Tetapi nyatanya, penerapan konsep ini tak membuat rumahnya tampak ruwet dan bertabrakan antardesainnya.

Perbedaan itu malah melahirkan karya yang tak hanya luar biasa, tetapi juga unik dan berkarakter.

menguatkan karakter personal dengan pilihan dan penataan objek.

Sadar dengan hobinya yang suka membeli pernak pernik dalam beragam ukuran, membuat Deddy harus ekstra menatanya.

Dengan penataan yang tepat nyatanya tak membuat ruang terlihat sumpek dan berantakan.

Dari segi fungsi, apa yang dihadirkan di dalam rumah ini terbilang luar biasa.

Setidaknya dengan ukuran rumah sekecil ini, ada 3 aktivitas besar yang dapat ditampung.

Ketiganya adalah rumah sebagai tempat tinggal, rumah sebagai tempat bekerja, dan rumah sebagai tempat berkumpul.

Denah rumah di lahan yang mungil dnegan siasat storage tanpa furnitur.

Deddy pun memberikan merancang desain rumah yaitu senantiasa jujur terhadap apa yang dibutuhkan dan meminimalisasi sekat antar-ruang yang akan membuat ruang terlihat lebih luas.

Ruang apa saja yang diperlukan, dengan tidak melihat standar baku orang lain, rumah mungil pun akan tetap tampil nyaman.

“Intinya, tanya ke dalam diri sendiri, karena setiap orang memiliki kebutuhan ruang berbeda,” ujarnya.

Nah, saatnya kamu ikuti cara Deddy untuk kenyamanan rumah. (*)