IDEAonline - Mengecat plafon mungkin jarang dilakukan tetapi dengan perubahan warna sedkit di permukaan plafon, suasana ruangan pun bisa berubah.
Plafon merupakan salah satu media pengecatan yang mudah dilakukan seperti halnya pengecatan pada dinding.
Pada waktu pengecatan plafon ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya langkah persiapan dan penggunaan peralatan yang tepat.
Mengecat plafon memang perlu dilakukan.
Baca Juga : 6 Tips Persiapan Sebelum Pengecatan, Satu Sapuan Cat Mengubah Ruang
Dengan berbagai variasi warna yang diterapkan, warna plafon dapat membantu terciptanya suasana di dalam ruangan itu.
Pada umumnya, bahan plafon yang dipakai adalah gipsum yang warnanya putih atau tripleks.
Untuk pemilihan warna, kamu dapat menggunakan warna yang sesuai dengan warna dinding ruangan itu, atau apabila kamu menggunakan gypsum dapat juga menggunakan warna aslinya (putih).
Untuk menambah kesan nyaman pada ruangan, warna plafon yang dipilih pun juga dapat disesuaikan dengan suasana hati kamu sebagai penghuni.
Bila menginginkan suasana ruangan yang hangat atau cozy, kamu dapat memilih warna plafond yang lebih gelap daripada warna dinding rumah.
Baca Juga : Bermodalkan Botol Kaca, Rumah Tampil Cantik dengan Vas Bunga, Ini Dia Caranya!
Sedangkan bila menginginkan suasana yang tenang dan ringan, kamu dapat memilih warna plafon yang ringan seperti biru muda atau kuning muda.
Jika kamu ingin mengecat sendiri plafon di rumah, cobalah ikuti langkah pengecatan plafon ini.
1. Singkirkan furnitur
Pindahkan perabotan di dalam ruangan yang akan dicat.
Jika tidak memungkinkan untuk dipindahkan, kamu harus menutup permukaan perabot supayaperabotan itu tidak terkena cat yang jatuh ke bawah.
Jangan lupa juga untuk menutup permukaan lantai dengan plastik atau kain penutup.
Baca Juga : 4 Inspirasi Desain Rak Buku Hunian Minimalis, Bikin Kamu Betah Baca
2. Jangan ada aliran listrik
Matikan sumber listrik dari panel atau sekeringnya agar arus listrik tidak mengalir dan tidak berbahaya ketika kamu bekerja mengecat plafon.
Selain itu tutup atau pindahkan lampu yang menempel di plafon.
3. Sudut pertemuan ditutup
Tutup bagian atas dinding yang berbatasan langsung dengan plafon.
Kamu dapat menggunakan musking tape (isolasi kertas).
Baca Juga : Cobalah 5 Tren Inspirasi Desain Ruang Tamu, Bakal Hits di Tahun 2019
4. Bersihkan alat
Jika kamu akan menggunakan rol untuk mengecat, bersihkan rol terlebih dahulu dari debu dan kotoran yang masih menempel.
Untuk membersihkannya kamu dapat menyeprotkan air dengan sprayer.
Setelah itu keringkan dengan menggunakan kain.
5. Bersihkan permukaan plafon
Bersihkan plafon dari debu dan minyak yang menempel pada plafon.
Setelah plafon bersih bisa langsung di cat dengan cat dinding.
Baca Juga : Cat Dinding Luar Rumah Mulai Luntur, Ikuti 8 Tips Pengecatan Ulang
6. Awal pengecatan
Untuk pertama kalinya, mulailah proses pengecatan dari bagian pinggir plafon dengan menggunakan kuas ukuran sedang.
Hal ini bertujuan agar hasil pengecatan dibagian pinggir dapat rapi.
Setelah itu lapisi cat pada plafon bagian tengah dengan menggunakan rol.
Jaga agar ketebalan pelapisan cat dapat terus sama dan tidak belang.
Bila cat yang menempel di rol terlihat kurang, segera celupkan rol ke dalam bak cat yang sudah dipersiapkan. (*)
Baca Juga : 10 Teknik Mengecat Dekoratif untuk Tampilkan Suasana Berbeda Jelang Tahun Baru