:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
Baca Juga : Tinggal di Kawasan Banjir, Lakukan 5 Hal Ini Saat Musim Hujan
Baca Juga : Taman Bermain Ghibli Bakal Dibuka Tahun 2022, Inilah Bocoran Desainnya!
Penyerapan air hujan dapat dilakukan dnegan lubang biopori ini. 
3. Lubang Serapan BioporiLubang biopori merupakan solusi menanggulangi masalah sampah organik sekaligus membuat area resapan air di pekarangan.
Buat 5-10 lubang tergantung luasan lahan, diameter 10cm dan kedalaman 100cm atau tak melebihi kedalaman muka air tanah.
Perkuat sekeliling lubang dengan semen selebar 2-3cm dan tebal 2cm.
Isi lubang dengan sampah organik seperti rontokan kayu, sisa sayur, kulit buah secara teratur.
Sampah organik untuk menyokong kehidupan organisme tanah seperti cacing.
Diharapkan sampah dimakan cacing dan bisa melipatgandakan lubang biopori serta mempercepat penyerapan air tanah secara horizontal.
Baca Juga : Nikmati Hujan di Teras, Usir Nyamuk Tanpa Pestisida dengan Tanaman Ini
Tidak semua permukaan taman ditutup perkerasan.
4.Sediakan Area Resapan AirHindari menutupi halaman dan teras dengan semen seluruhnya.
