IDEAonline -Studio Bangkok Femme Atelier menciptakan furnitur yang mengambil inspirasi desain dari kusen pintu dan jendela tradisional.
Koleksi furniturFemme Atelier yang diberi nama Framemust tersebut terdiri dari meja dan kursi.
Didirikan pada tahun 2018 oleh desainer Thailand Mew Kamonwan dan Lalita Kitchachanchaikul, studio ini bereksperimen dengan objek sehari-hari.
Studio berupaya untuk mendefinisikan kembali tujuan asli objek sehari-hari tersebut.
Dalam hal ini, bingkai jendela dan pintu konvensional dirancang ulang sebagai potongan furnitur berwarna-warni.
Baca Juga : Solusi Feng Shui, Kamar Tidur Berhadapan Langsung Dengan Ruang Tamu
Terdiri dari dua meja dan dua bangku, koleksi Framemust menerjemahkan bahasa dan fungsi pintu sebagai pemisahan antara dua area yang berbeda menjadi barang-barang furnitur.
Profil aluminium yang diekstrusi membentuk dasar, sementara panel akrilik ditempatkan di dalam setiap bingkai meniru panel kaca yang biasanya terletak di dalam struktur jendela atau pintu.
Menurut desainer, panel akrilik ombre digunakan untuk mewakili "nilai komunikatif" dari bingkai pintu, sebagai pintu masuk ke ruang lain.
Bingkai berwarna mint, koral dan biru tua mendukung panel akrilik yang telah selesai dengan efek gradien dengan cara cetak UV, yang menggunakan lampu ultra-violet untuk mengeringkan tinta saat dicetak.