Mereka memutar otak untuk mendesain rumah semurah mungkin, namun hasilnya tetap wah.
Lantas, bagaimana hasilnya?
Baca Juga : Inspirasi dari Pasar Loak, Intip Desain Rumah Mungil Luas 90 Meter Ini
Saat memasuki rumah ini, nuansa tradisional sangat kental terasa berkat material kayu jati yang dipakai untuk ceiling, ventilasi, jendela, dan pintu.
Usut punya usut, kayu jati yang dipakai ternyata berasal dari bongkaran rumah di Pekalongan, lho!
Bowo, sapaan akrabnya, berkisah, saat itu ia ingin membuat jendela dan pintu dari kayu jati.
Namun, setelah mencari di sekitaran Jakarta, ternyata harganya mencapai Rp70 juta.
Harga sebesar itu pun tentu di luar dari bujetnya.
Baca Juga : Pakai Furnitur Terbuka dan Elektronik Multifungsi, Rumah Mungil Ini Tampak Rapi
“Nah, karena harganya terlalu mahal, saya telepon teman saya untuk mencarikan kayu jati dari daerah Pekalongan. Teman saya pun menemukan sebuah rumah yang ingin dibongkar, di mana pada rumah tersebut, kayu jati digunakan sebagai material utama bangunannya,” cerita Bowo bercerita.
Tak disangka, seluruh kayu jati hasil bongkaran tersebut harganya hanya Rp30 juta saja.