IDEAonline -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terdapat 75.138 rumah rusak terdampak gempa Lombok 2018.
Mengacu pada data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut, pihaknya berupaya membangun kembali dan menawarkan berbagai jenis pilihan rumah kepada warga korban bencana.
Baca Juga : Tak Pergi Ke Toilet, Penumpang Ini Justru dengan Sengaja Kencing di Lorong Pesawat, Kok Bisa?
Ada lima jenis yang ditawarkan untuk dibangun, yaitu Rumah Instan Sederhana Sehat ( Risha), Rumah Instan Kayu (Rika), Rumah Instan Konvensional (Riko), Rumah Cetak Indonesia, dan Rumah Instan Sederhana Baja.
“Dari kelima jenis rumah tersebut, masyarakat memilih 3.800 Risha, 7.800 Rika, 6.300 Riko, 56 Rumah Cetak Indonesia, dan 333 Rumah Baja," terang Basuki dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat tentang penanganan bencana di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Baca Juga : Menyentuh Hati, Ternyata Begini Kondisi Candi Borobudur saat Pertama Kali Ditemukan!
Dari keseluruhan pilihan tersebut, yang sudah dibangun sebanyak 4.670 unit.
Menurut Basuki, penanganan bencana yang dilakukan pemerintah berupa rehabilitasi dan rekonstruksi, yang mencakup perbaikan dan pembangunan kembali bangunan rusak.
Pengendalian operasionalnya tetap di tangan BNPB, sedangkan Kementerian PUPR merupakan salah satu lembaga yang membantu BNPB.
Meski demikian, peran pemerintah daerah setempat, baik kabupaten, kota, maupun provinsi, tetap dibutuhkan karena penanganan bencana seperti ini harus dilakukan secara bersama-sama.
Baca Juga : Punya Jawaban Bijak! Begini Tanggapan Dul Jaelani Soal Uang Jajannya dari Irwan Mussry-Maia Estianty
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Jenis Rumah Dibangun untuk Korban Gempa Lombok