Borobudur
Mereka menggali tanah yang mengubur candi, serta memotong dan membakar semak belukar yang menutupi candi.
Khusus untuk penggalian, Cornelius terpaksa membatasinya karena tidak ingin Borobudur roboh.
Namun, meski memerintahkan penggalian informasi tentang Borobudur dan rutin mendapat laporan dari Cornelius, Raffles sendiri tidak banyak membahas mengenai Borobudur dalam buku-bukunya.
Baca Juga : Tak Kalah Mewah dengan Villa Rp 7 Miliarnya, Isi Kamar Ayu Ting Ting Penuh Koleksi Tas Seharga Ratusan Juta
Bahkan dalam karya besarnya, History of Java (1817), hanya ada beberapa kalimat yang menyinggung Borobudur.
Foto-foto lawas Borobudur sebenarnya dapat ditemukan di Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur di kompleks Taman Candi Borobudur, Magelang.
Kondisi candi yang terdiri dari enam tingkat berbentuk persegi dan tiga tingkat berbentuk lingkaran tersebut memang terlihat rusak parah.
Baca Juga : Salah Besar Gunakan Sendok Makan untuk Menakar Bahan, Ini Dia Penjelasannya yang Tak Banyak Diketahui!
Lantai teras melengkung bergelombang akibat gempa, batu-batu penyusun stupa berjatuhan dan berserakan di lantai teras.
Di lantai 8, 9, dan 10 atau dikenal dengan tingkat Arupadhatu, kerusakan benar-benar menyedihkan.
Borobudur