Follow Us

Meski Mudah, Ini 7 Kesalahan yang Sering Kamu Buat Ketika Cuci Piring

Agnes - Senin, 28 Januari 2019 | 19:30
Sabun cuci piring bisa meninggalkan residu
reader digest

Sabun cuci piring bisa meninggalkan residu

IDEAonline - Membersihkan rumah menjadi salah satu kegiatan yang melelahkan sekaligus bikin malas.

Begitu juga dengan mencuci piring.

Namun, demi mengucapkan selamat tinggal dengan minyak dan kotoran bekas makanan, kamu tentu harus melakukannya.

Kegiatan yang mudah ini ternyata tidak luput dari kesalahan.

Berikut adalah 7 kesalahan yang kerap kamu lakukan ketika sedang mencuci piring.

Dilansir dari reader digest, simak selengkapnya.

Baca Juga : Ayu Ting Ting Berikan Ria Ricis Mobil Mewah Seharga 15 Miliar, Ayu: Karena Kan Datengin Orang Kaya!

1. Menjadi tugas yang menakutkan

Mencuci piring menjadi pekerjaan yang menyebalkan, ubah jadi menyenangkan
reader digest

Mencuci piring menjadi pekerjaan yang menyebalkan, ubah jadi menyenangkan

Kamu memiliki hari yang panjang di tempat kerja, memasak makan malam untuk seluruh keluarga, dan sekarang semua yang ingin kamu lakukan hanyalah tidur.

Tetapi, kamu harus mencuci piring lebih dahulu.

Dan sebagai salah satu pekerjaan rumah yang paling bikin malas, kita cenderung melewatinya dan membuat kesalahan besar.

Kesalahan ini menyebabkan kuman menyebar dan membuat makanan yang ada di dapurmu lebih kotor.

Jadi, jangan tunda pekerjaan rumah yang satu ini.

Baca Juga : Kevin Sanjaya Kepergok Jalan Berdua dengan Model Cantik, Denira Wiraguna: Tidak Menyukai Olahraga Apapun, Kecuali Badminton!

2. Membiarkan piring menumpuk

Jangan biarkan piring menumpuk di bak cuci
reader digest

Jangan biarkan piring menumpuk di bak cuci

Meninggalkan piring di bak cuci bukan hanya kebiasaan yang malas, itu juga bisa berbahaya.

Bakteri dapat tetap hidup hingga empat hari di piring bekas dan menyebar melalui dapur.

Belum lagi bahwa saus spageti, sisa nasi atau oatmeal yang dikeraskan membuat mencuci piring menjadi lebih sulit.

Jika kamu benar-benar tidak bisa mencuci piring karena ingin pergi, setidaknya bilas dan masukkan ke mesin cuci piring, tempat kuman akan terkandung.

Baca Juga : Naomi Osaka Jadi Petenis Jepang Pertama yang Raih Predikat Nomor Satu Dunia, Intip Bangunan Unik yang Ada di Negaranya!

3. Menggunakan terlalu banyak sabun

Sabun cuci piring bisa meninggalkan residu
reader digest

Sabun cuci piring bisa meninggalkan residu

Pernahkah kamu mengeluarkan piring dari rak dan melihatnya sangat kotor?

Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan lebih banyak sabun.

Namun hal ini ternyata bisa meninggalkan residu lengket di piring atau peralatan makan lainnya.

Baca Juga : Ingin Renovasi Kamar Mandi Tapi Anggaran Minim? Coba 3 Tips Ini Saja!

4. Keringkan dengan handuk kotor

Jangan keringkan piring dengan handuk kotor
reader digest

Jangan keringkan piring dengan handuk kotor

Handuk yang tergantung di wastafel yang hanya untuk tangan mungkin telah menjadi pilihan utama untuk semua tumpahan atau kekacauan kecil.

Yang artinya sarat dengan kotoran, bahkan bakteri E. coli dan kuman lainnya.

Meskipun tidak menganjurkan menggunakan handuk kertas, kamu bisa membiarkan piring kering atau pastikan untuk sering mengganti handuk.

Baca Juga : 6 Tips Merancang Desain Kamar Mandi Sehat dan Nyaman, Tak Harus Mahal

5. Cuci dengan air dingin

Cuci piring dengan air dingin tidak bisa membunuh kuman dan bakteri
reader digest

Cuci piring dengan air dingin tidak bisa membunuh kuman dan bakteri

Suhu yang sempurna untuk mensterilkan piring adalah sekitar 120 hingga 140 ° F, yang merupakan standar untuk sebagian besar mesin pencuci piring.

Tapi tanganmu sepertinya tidak akan bisa mentolerir suhu panas seperti itu.

Menggunakan air suam-suam kuku tidak akan membunuh bakteri dan bisa meninggalkan goresan yang menjijikkan di piring.

Sehingga memakai sarung tangan pencuci piring khusus dapat membantu.

Baca Juga : 4 Manfaat Tidur Dengan Pintu Tertutup, Demi Keamanan dan Penghalang

6. Gosok dengan spons

Pilih sikat pencuci piring dibandingkan spons
reader digest

Pilih sikat pencuci piring dibandingkan spons

Spons dapur adalah tempat berlindung bagi bakteri dan kuman.

Bahkan, mereka mungkin menjadi benda paling kotor di dapur.

Ganti spons dengan sikat pencuci piring, yang bisa dibersihkan dan lebih mudah kering sepenuhnya.

Jika kamu lebih memilih menggunakan spons, pastikan untuk menggantinya setiap minggu dan jaga kebersihannya.

Baca Juga : 5 Inspirasi Desain Kamar Anak yang Keren Banget, Bikin Kamu Pengen Jadi Anak-anak Lagi!

7. Angkat sisa makanan

Jangan lupa bersihkan sisa makanan
reader digest

Jangan lupa bersihkan sisa makanan

Angkat di bagian bawah mesin pencuci piring dan kamu akan menemukan sisa-sisa makanan.

Itu mengumpulkan partikel makanan tambahan yang keluar dari piring saat sedang dicuci.

Jika kamu tidak mengosongkannya secara teratur (sekitar seminggu sekali), itu bisa tersumbat dan mesin cuci piring tidak berjalan lancar.

Baca Juga : Bukan di Perkarangan Rumah, Kebun Ini Justru Berada 100 Meter Bawah Laut, Loh!

8. Menjejalkan begitu banyak piring di mesin cuci piring

Jangan lupa menjejalkan terlalu banyak piring dan gelas ke mesin
reader digest

Jangan lupa menjejalkan terlalu banyak piring dan gelas ke mesin

Tampaknya efisien untuk menempatkan sebanyak yang kamu bisa di mesin cuci piring sebelum menjalankannya.

Tetapi menjejalkan piring dan cangkir bersama tidak menyisakan cukup ruang bagi air untuk diselingi dan dibersihkan masing-masing.

Selain itu juga berisiko pecah dan pecahan kaca bisa menyebabkan penyumbatan.(*)

Editor : Pipit

Baca Lainnya

Latest