Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terkesan Comot Sana Comot Sini, Eklektik Bisa Cantik dengan Cara Ini

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 29 Januari 2019 | 20:00
Bebas berkarya dengan konsep ini karena pilihan material, warna, dan motif yang begitu banyak.

Bebas berkarya dengan konsep ini karena pilihan material, warna, dan motif yang begitu banyak.

Kenali terlebih dahulu ruangan yang akan dirancang.

Hal ini meliputi: gaya rum,ah, proporsi ruang, alur sirkulasi openghuni, dimensi atau ukuran furnitur dan peletakan yang sesuai (abaikan dahulu gaya furnitur).

Selain ukuran dan peletakan, fungsi dan kenyamanan juga perlu menjadi tolak ukur dalam pemilihan furnitur.

Contohnya, jangan sampai mendahulukan sofa eklektik namun tidak nyaman saat digunakan di ruang keluarga yang menjadi area santai keluarga.

Baca Juga : 5 Cara Menata Rumah Mungil Berukuran 42 M Persegi ala Perancang Busana

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Mungil 42 m2, Berani Bermain Warna dan Furnitur

Untuk menghindari efek “berantakan”, bisa diantisipasi dengan pemilihan warna yang monokromatik, sehingga efek dinamis tetap dapat dirasa dari kombinasi yang kaya dari bentuk dan tekstur.

Misalnya senadakan bidang besar seperti warna dinding dengan warna lantai (masih dari 1 turunan warna).

Kemudian perhatikan elemen interior yang berukuran besar (mengambil prosentase besar dalam perannya di dalam ruangan).

Penambahan warna, tektur, dan bentuk pada setiap elemen interior seperti bantal, karpet, pelapis meja.

Penambahan warna, tektur, dan bentuk pada setiap elemen interior seperti bantal, karpet, pelapis meja.

Upholstery sofa dan kursi senadakan dengan tirai, bedakan hanya pada tekstur/motif.

Kembangkan dengan penambahan warna pada pilihan aksesori interior seperti bantal, lukisan, lampu dekoratif (meja, standing atau hanging), serta elemen dekoratif lainnya.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular