IDEAonline -Ada yang masih ingat denganJeremy Tety?
Presenter yang terkenal dengan tampilan rapi ini baru saja mengubah tampilan gaya rambut dan juga gaya berpakaiannya.
Kini Jeremy lebih terlihat macho dan bergaya kasual, sangat berbeda dengan tahun 90-an saat ia masih sering tampil di TV.
Baca Juga : Mantap Berhijrah, Penampilan Nuri Maulida Kini Sulit Dikenali, Hunian Mewahnya Jadi Sorotan!
Seperti yang dilansir oleh akun instagram pribadinya, Jeremy kini berjenggot dan memiliki tato besar di lengan kanannya.
Tak hanya tampil lebih maskulin, kini ia lebih sering mengenakan kaus dan bergaya layaknya anak muda.
Meski usianya telah menginjak kepala 5, Jeremy tak segan mengenakan pakaian yang colorful dan mencolok.
Pria yang sempat meraih penghargaan Presenter Talkshow Berita Terfavorit di Panasonic Gobel Award ini juga pernah membagikan foto perubahan drastisnya.
Baca Juga : Ubah Penampilan dengan Tak Lagi Gondrong, Ki Joko Bodo Pamerkan Isi Rumah Lengkap Gua Mistis di Dalamnya
Jika dulu rambutnya selalu dipotong cepak, kini ia lebih memanjangkan rambutnya tersebut.
Terlihat dalam unggahannya tersebut tampilan berbeda yang menuai komentar warganet.
" Style yang ini gimana?", tulisnya pada caption.
Dari sekian komentar ada beberapa komentar yang mendukung dan memuji penampilannya.
Tetapi ada pula yang menghujat dengan sadis.
"Ngondek yuuuu", tulis akun @pahlawan_kebijakan
"buncid"
dan komentar lainnya.
Mendukung LGBT
Jeremy Teti sempat dihujat dan dicemooh karena dinilai telah mendukung LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender).
Sesuatu yang hingga saat ini masih menjadi pro dan kontra di Indonesia.
Sikap dukungan Jeremy Teti terlihat ketika ia sedang berada dalam sebuah acara talkshow yang membahas LGBT.
Pada satu sesi, ia dengan menggebu-gebu mengatakan bahwa menikah sesama jenis sah-sah saja jika keluarga dan lingkungannya memberi restu.
Ucapan Jeremy Teti terekam dalam video dan baru-baru ini beredar di media sosial.
Mengenai persoalan LGBT tersebut, Jeremy Teti menanggapi dengan santai.
Menurutnya, video yang viral tahun 2018 ituadalah rekaman lama tahun 2015 di acara Debat, TV One.
Menurut Jeremy Teti apa yang diucapkan hanya untuk sekedar meramaikan acara agar perbincangan makin menarik.
"Itu adalah show televisi, kalau semuanya pro nggak seru harus ada pro dan kontra gitu."
"Ada pendukung ada kontra itu jadi itu sebuah show, televisi ada show jadi anda jangan baper," ungkap Jeremy Teti, Rabu (17/1).
"Saya tidak mewakili kolompok tertentu. Oke sekali lagi, saya tidak mewakili kelompok tertentu ataupun mewakili agama tertentu.
Gimana menurut kalian?(*)