IDEAonline - Menjaga kebersihan sofa merupakan hal yang susah-susah gampang.
Apalagi, furnitur tersebut sering digunakan untuk menjamu tamu atau sekadar duduk-duduk bersama keluarga.
Bila sofa sudah kotor dan rusak, tentu kenyaman berkurang, tampilan pun tidak lagi indah.
Pemilihan pelapis sofa merupakan salah satu faktor yang menentukan kenyamanan.
Kamu dapat memilih bahan penutup sofa yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga : Cuma Satu Menit, Sofa dan Karpet Bebas Bulu Hewan dengan Alat Ini
Jika kamu menginginkan sofa yang tidak cepat kotor, sebelum membeli sofa, sebaiknya kenali dulu bahan pelapis sofa yang hendak dipilih.
Sebab pelapis sofa (upholstery) memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi kenyamanan saat duduk.
Nah, simak tips memilih sofa yang nyaman dan anti kotor berikut ini.
1. Pilah-Pilih Bahan
Pilih bahan pelapis yang tahan terhadap kotor.
Sofa yang tahan terhadap kotor biasanya berbahan kulit.
Baca Juga : Sofa Kulit Bermasalah? Pakai 7 Cara Ini Agar Kembali Cemerlang
Bahan kulit asli merupakan jenis bahan pelapis sofa yang paling nyaman karena bahannya bersifat menyerap panas tubuh sehingga nyaman diduduki dalam jangka waktu yang lama.
Namun, kekurangan bahan ini adalah harganya yang mahal dibandingkan jenis pelapis sofa lainnya dan memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kualitas kulit agar tahan lama.
Ada pula kulit sintetis yang harganya lebih murah.
Kekurangan dari bahan ini adalah motifnya yang tak beragam dan beberapa jenis kulit sintetis tak nyaman untuk diduduki.
Baca Juga : 9 Kursi dan Sofa yang Bisa Memberikanmu Kenyamanan yang Sesungguhnya
Bahan fabric, katun, memiliki motif yang beragam, namun mudah kotor dan warnanya pudar.
Terutama bahan chennile yang tidak tahan air, cepat kotor, dan sulit dibersihkan.
2. Tingkat Kenyamanan
Tingkat kenyamanan saat diduduki penting untuk diperhatikan.
Sofa yang baik memiliki busa yang tidak cepat kempes.
Baca Juga : 6 Tip Memilih dan Beli Sofabed, Furnitur Multifungsi di Apartemen Studio
Jangan segan-segan menanyakan kepada penjual, jenis busa apa yang digunakan pada sofa yang akan dibeli.
Kamu bisa memeriksanya sendiri dengan cara menekan-nekan sofa tersebut.
Apabila membal (cepat kembali ke keadaan semula), berarti kualitasnya bagus.
Namun, jika setelah ditekan, kembalinya lama, lebih baik urungkan niat untuk membeli sofa tersebut.
Sebab, sofa tersebut biasanya akan cepat kempes.
Baca Juga : Sebelum Membeli Sofa, Perhatikan 4 Tips Ini Agar Tidak Menyesal!
3. Dudukan Sofa
Periksa dudukan sofa, khususnya yang memiliki pegas.
Pegas merupakan penyangga dudukan sofa.
Namun, lambat laun daya topangnya akan kendur jika besinya tidak kuat.
Sofa tanpa pegas bisa terlihat berantakan dan terkadang tidak nyaman saat diduduki.
Sebelum memutuskan untuk membeli, cobalah diduduki.
Bila terdengar bunyi berdenyit, berarti pegas terpasang dengan buruk.
4. Kerapian Jahitan
Perhatikan kerapian jahitannya serta rangka yang digunakan.
Baca Juga : Jangan Salah Pilih, Simak 4 Tips Pilih Sofa Ruang Tamu yang Nyaman
Pilihlah rangka sofa yang terbuat dari rangka kayu keras , seperti oak, maple, atau jati.
Penggunaan kayu oven akan memperpanjang umur sofa karena tahan terhadap rayap.
Alangkah baiknya lagi jika kaki sofa menyatu atau dibor dengan rangka.
Hindari membeli sofa yang hanya dipasang dengan lem.
Dengan tips di atas, iDEA lovers pun bisa dengan mudah memilih sofa yang ideal. (*)
Baca Juga : Cara Memilih Kursi Kerja dan Sofa di Rumah, Estetika dan Ergonomis