IDEAonline -Sebuah pameran di Stockholm Design Week, bernama A Second Ago,menghadirkan12 siswa yang memeriksa beberapa masalah paling mendesak di zaman kita melalui benda-benda buatan.
Para siswa dari Akademi Desain dan Kerajinan Universitas Gothenburg telah menjelajahi berbagai masalah mulai dari dysmorphia tubuh hingga antroposen.
Mereka mempresentasikan hasilnya di Greenhouse, bagian mahasiswa di Stockholm Furniture Fair.
Pameran ini mencakup dua meja, tiga lampu, dan cermin. Ada juga tiga set kapal, satu di antaranya ditumpuk menjadi alas.
Selain itu, ada sepasang kursi dengan kursi melengkung, "peta" dan sebuah buku coretan interaktif yang bergantung pada pengguna menggambar bayangan untuk ilustrasi yang diberikan.
Setiap objek diciptakan sebagai respons terhadap masalah global, atau masalah pribadi yang dirasakan oleh siswa tertentusebagai masalah paling mendesak dan patut mendapatkan perhatian kita.
Baca Juga : Cocok untuk Rumah yang Sering Berantakan, Ini 6 Cara Menata Ruang dengan Benar!
"Beberapa orang telah melihat perilaku manusia, yang lain melihat masalah dalam kehidupan sehari-hari seperti body shaming," jelas Hanna Crondahl, yang karyanya dimasukkan dalam pameran.
Himlakropp karya Crondahl menggabungkan lampu gantung globe kaca dengan dua batang baja berlapis bubuk yang berputar.
Balok melengkung menggabungkan cermin di dalam bola yang pada gilirannya berputar pada sumbu mereka.