"Kami mengeksekusi gedung ini dengan cara menghormati sejarah arsitektur lokal, dan memulihkan hotel dengan cara yang dilakukan generasisaat ini sehingga di masa depan mereka dapat memahami dan menghargai arsitektur lokal," jelas firma tersebut seperti dikutip dari Dezeen.
"Ini mengharuskan adanya persilangan fitur modern dan tradisional," lanjut firma itu.
Untuk itu, mereka bekerja sama dengan pengrajin kayu lokal untuk memulihkan kerangka utama bangunan.
Beberapa dinding tanah liat dibangun kembali untuk menjaga bangunan tetap dingin selama musim panas.
Tetapi beberapa permukaan yang udah mengelupas dan masih menampilkan karakter tradisional dibiarkan tetap sesuai aslinya. Hal ini dilakukan guna menegaskan tampilan hotel yang sudah berusia ratusan tahun.
Perbaikan juga dilakukan pada bagian paviliun dengan menambahkan kaca berbingkai hitam.
Baca Juga : Lelah Terus Dikaitkan dengan Video Ariel Noah, Aura Kasih Akhirnya Bongkar Hal yang Sebenarnya
Sementara pada lantai atas, setiap kamar tidur dirancang dengan desain yang kontemporer, yakni dinding berwarna abu-abu.
Kini Wuyuan Skywells Hotel memiliki 14 kamar dan sebuah perpustakaan di lantai tiga yang menghadap ke atap rumah-rumah penduduk.