Inspirasi Desain Pagar untuk Pelindung Rumah, Cocok Buat Rumah Tropis!

IDEAonline - Meski saat ini telah ada banyak rumah cluster tak berpagar, sebagian orang masih merasa lebih nyaman jika rumahnya dipagari.

Apalagi untuk bangunan yang berada di negara tropis seperti Indonesia, pagar yang digunakan pun harus tahan terhadap cuaca baik pada musim kemarau atau musim penghujan.

Selain kuat dan dapat melindungi rumah, pagar yang baik juga harus bisa menambah estetika fasad bangunan rumah.

Ada beragam material yang bisa digunakan untuk pagar, namun yang paling banyak digunakan adalah material kayu, besi, dan batu.

IDEA lovers yang sedang merancang pagar dan bingung mencari desain yang tepat, berikut ini kami sajikan 6 desain pilihan pagar yang bisa kamu contek idenya.

Baca Juga : 7 Tips Ide Renovasi Memilih Desain Pagar Rumah, Agar Tetap Kokoh

1. Pagar dari Kayu Bantalan Rel

Rumah dengan desain fasad modern ini memilih cara berbeda untuk menambah daya tarik rumahnya.

Pagar mengunakan batu alam sedangkan pintu pagarnya menggunakan kayu bantalan rel kereta api.

Baca Juga : Buat Pagar Hidup di Rumah dengan 7 Rekomendasi Tanaman yang Menghijaukan

Ukuran dan bentuk kayu bantalan kereta api ini dibiarkan sebagaimana adanya, bahkan bekas-bekas lubang paku tetap terlihat. Tampilan inilah yang membuatnya unik.

2. Perpaduan Batu Alam dan Kayu

Batu alam jenis batu kali dan kayu jenis sonokeling yang di-fi nishing lagi dengan cat kayu khusus eksterior, adalah 2 elemen yang sangat menonjol di pagar rumah ini.

Kedua material ini dianggap memiliki pesona dalam menguatkan kesan alami pagar maupun rumah secara keseluruhan.

Untuk area kayu, sengaja dibuat seperti kisi-kisi yang bertujuan untuk mempercantik sekaligus mengalirkan udara.

Baca Juga : Pagar Rumah Berkarat? Cari Tahu Cara Terbaik Memperbaikinya di Sini!

3. Pagar dari Besi Hollow

Pagar dari besi hollow ini menggunakan warna gelap sebagai warna dasarnya.

Membuatnya terkesan kokoh dan maskulin.

Kisi-kisi pagar diaplikasikan secara verti kal kombinasi motif berlubang yang tak masif sebagai aksen.

Estetika pagar pun terlihat dari pola-pola yang dihasilkan.

4. Pagar berbentuk Gapura

Pagar ini terdiri atas 2 bagian, yakni pagar dan gapura.

Materialnya pun berpadu, antara jajaran kayu dan semen kamprot (semen yang dicipratkan ke dinding).

Alhasil, menghadirkan kesan unik dengan sentuhan tradisionalpada rumah-rumah tradisional khas Jawa.

Baca Juga : Tampilkan Nuansa Natural Mulai dari Depan Rumah Dengan Pagar Bambu

5. Pagar Bernuansa Industrial

Modern, dengan sedikit sentuhan industrial, pagar besi ini diwarnai abu-abu yang identik dengan warna alami besi.

Kisi-kisi besi hollow yang dipasang vertikal, dipadukan dengan lembaran besi dengan motif berlubang.

Dalam bingkai besi geometris yang dinamis namun tetap nampak kokoh dan maskulin.

6. Pagar dari Bongkahan Batu Kali

Unik dan sederahana, inilah kesan yang didapat dari pagar yang didesain dari bongkahan batu kali.

Dalam bingkai besi berbentuk kubus, bongkahan batu kali tersebut tertata rapi di dalam bingkai.

Lantaran berada di dalam cluster, pagar tersebut memiliki ketinggian hanya 1 m.

Baca Juga : Ini Dia Plus dan Minus 6 Material yang Bisa Dipakai Sebagai Pagar

Namun, tetap berhasil menambah kecantikan dan keunikan fasad rumah ini.

(*)