IDEAonline -Setiap tangga yang dirancang oleh Geoffrey Bawa unik, kata David Robson, pakar terkemuka tentang arsitek paling terkenal di Sri Lanka itu.
Bawa adalah salah satu kekuatan pendorong di balik gaya arsitektur yang dikenal sebagai modernisme tropis, menggabungkan pendidikannya di Inggris dengan tradisi negara asalnya.
Dari tahun 1950 hingga kematiannya pada tahun 2003, ia menyelesaikan lebih dari 100 bangunan di Sri Lanka, serta beberapa di negara-negara lain termasuk India dan Indonesia.
"Pendekatan Bawa dapat dicirikan sebagai pencarian untuk yang baru dan otentik yang diinformasikan oleh pelajaran dari masa lalu," kata Robson. "Karyanya adalah arsitektur yang menanggapi konteks fisik dan budaya."
"Dia menggunakan bahan tradisional dan metode konstruksi untuk menciptakan ruang yang sesuai dengan waktu dan tempat mereka," tambahnya.
Robson menulis monograf Bawa: The Complete Works, yang diterbitkan pada tahun 2002, dan juga mengkuratori pameran retrospektif di Deutches Architektur Museum di Frankfurt pada 2004.
Baca Juga : Buat Halaman Belakang Jadi Tempat Nyaman untuk Berkumpul dengan 5 Ide Ini
Proyek terbarunya adalah buku yang berfokus khusus pada desain tangga Bawa.
Diterbitkan oleh Laurence King dan menampilkan fotografi oleh Sebastian Posingis, Bawa Staircases bertujuan untuk mengungkapkan "keragaman yang kaya" di seluruh portofolio arsitek.
"Setiap desain unik dan dia tidak pernah mengulangi dirinya sendiri," jelas Robson.
Inilah 7 di antaranya tangga karya Bawa terbaik di Sri Lanka.
1. Lunuganga, Bentota, 1948-98