Bisa Membahayakan Penghuni Rumah, Ini Cara Aman Pasang Teralis

IDEAonline - Bila diletakkan di tempat yang salah, teralis bisa mengancam keselamatan penghuni rumah.

Lalu, di manakah posisi teralis yang tepat?

Keberadaan teralis semakin marak menghiasi rumah-rumah saat ini.

Umumnya, penghuni rumah beranggapan bahwa kehadiran teralis dapat memperketat sistem keamanan rumah mereka.

Walaupun aman, teralis juga bisa menimbulkan bencana bagi para penggunanya.

Seperti kejadian kebakaran yang menewaskan 4 orang terjadi di Jalan Jembatan Besi,Tambora, Jakarta Barat.

Keempat korban diketahui tidak bisa menyelamatkan diri karena pintu depan hunian mereka dilengkapi dengan teralis.

Fungsi utama teralis tak lain adalah untuk menjaga keamanan rumah.

Namun, sebaiknya teralis hanya dijadikan sebagai rintangan kecil yang membuat seorang maling berpikir dua kali untuk masuk ke dalam rumah.

Umumnya, pemilik rumah berlebihan dalam menghadirkan teralis di rumah mereka.

Teralis seharusnya didesain khusus agar ia sulit dibuka dari luar, tetapi mudah dibuka dari dalam.

Misalnya saja, membuat teralis yang sulit dibuka, baikdari luar maupun dari dalam, dan melengkapi setiap jendela dan pintu dengan teralis yang sulit dibuka tersebut.

Hal inilah yang menyebabkan peristiwa-peristiwa di atas dapat terjadi.

Seharusnya, teralis didesain khusus agar ia sulit dibuka dari luar, tetapi mudah dibuka dari dalam.

Selain memudahkan dalam hal perawatan, yang paling penting memudahkan pada saat evakuasi dalam keadaan darurat.

Beberapa pemilik rumah menganggap teralis dengan sistem bongkar-pasang akan lebih aman dan fleksibel.

Tidak masalah menggunakan teralis dengan sistem bongkar-pasang.

Hanya saja, sebaiknya tentukan terlebih dahulu fungsi teralis yang ingin kamu hadirkan.

Kalau pengaman hanya sekadar untuk mencegah jendela terkena lemparan bola saat anak-anak bermain atau mencegah kucing masuk rumah, tidak masalah menggunakan yang mudah dibongkar pasang.

Namun, bila untuk pengamanan ekstra sebaiknya gunakan yang tahan lama.

Kalau fungsinya untuk keamanan yang lebih ketat, misalnya maling atau sejenisnya, tidak disarankan untuk menggunakan pengaman apa pun yang menggunakan model lepas pasang.

Untuk pengamanan ekstra sebaiknya gunakan teralis dari material besi atau baja.

Pasalnya, material ini kuat dan tidak mudah digergaji atau pun dibobol maling.

Beda halnya dengan teralis dari kayu atau aluminium yang memiliki bahan lunak sehingga maling dengan mudah melepas atau mengergaji teralis.Tempatkan teralis hanya di area-area tertentu di dalam rumah, seperti jendela yang langsung berbatasan langsung dengan jalan utama/jalan perumahan, jendela ruang tamu, dan kamar tidur, terutama kamar tidur anak.

Terlebih bila kamu tinggal di apartemen, teralis di kamar tidur anak sangatlah penting.

Sementara itu, untuk kamar tidur yang langsung berhadapan dengan patio (taman belakang) tidak perlu menggunakan teralis.

Tempatkan teralis di bagian-bagian penting sebagai pengaman.

Tidak perlu semua jendela diberi teralis.

Jangan sampai pengaman menjadi ancaman, ya iDEA Lovers!