Follow Us

Sofa Rusak, Beli Baru atau Reparasi? Simak Tips Ini Agar Tak Bingung!

Tiya - Sabtu, 16 Februari 2019 | 11:00
Jangan terburu-buru membeli sofa dengan yang baru apabila mengalami kerusakan.
YANNIS RUDOLF PRATASIK/IDEA

Jangan terburu-buru membeli sofa dengan yang baru apabila mengalami kerusakan.

Baca Juga : Sofa Warna Warni Hingga Lukisan, Inilah 4 Tren Ruang Tamu Tahun 2019

Mereparasi sofa bisa dengan mengganti uplhostery (pelapis sofa).
Adrian Kamagi/IDEA

Mereparasi sofa bisa dengan mengganti uplhostery (pelapis sofa).

Kalau rangkanya sudah rusak dan patah, mau tidak mau harus beli baru.

Tapi kalau cuma retak atau kusam, kamu bisa mereparasinya saja.

Mereparasi sofa akan memberikan tampilan baru pada interior.

Mereparasi sofa bisa dengan mengganti uplhostery (pelapis sofa) atau mengganti busa sofa bila lapisan busa sudah rusak.

Untuk upholstery, kamu bisa menggantinya dengan bahan baru, misalnya bahan kain ke kulit atau sebaliknya, mengubah total tampilan sofa.

Baca Juga : Cuma Satu Menit, Sofa dan Karpet Bebas Bulu Hewan dengan Alat Ini

Umumnya, reparasi sofa mencakup beberapa hal yang bisa diperbaiki, mulai dari ganti cover sofa, perbaikan rangka, pembuatan bantal sofa, penambahan busa, penambahan dakron, penggantian kaki sofa, modifikasi sofa, pembuatan matras sofa, dan lain-lain.

Untuk jenis sofa, hampir semua jenis sofa bisa direparasi.

Harganya pun bervariasi dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tingkat kesulitan dan kerumitan dalam pengerjaan sofa, tingkat kerusakan dari rangka kursi sofa, bahan yang akan digunakan, dan jenis busa yang dipilih.

Nah, bila kamu menemui masalah ringan seputar sofa, tidak ada salahnya mereparasi.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest