Follow Us

Begini Kisah Anak Bos Lion Air yang Nyoba Nyaleg dan Sosok Rusdi Kirana yang Sempat Jadi Salesman

Maulina Kadiranti - Sabtu, 16 Februari 2019 | 10:20
Sang Ayah Sempat Jadi Salesman, Begini Kisah Anak Bos Lion Air yang Nyoba Nyaleg dan Sosok Rusdi Kirana yang Viral di Media
kolase ideaonline

Sang Ayah Sempat Jadi Salesman, Begini Kisah Anak Bos Lion Air yang Nyoba Nyaleg dan Sosok Rusdi Kirana yang Viral di Media

IDEAonline - Nama Rusdi Kirana mencuat di tengah pemberitaan mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10).

Rusdi dan Lion Air memang tak bisa dipisahkan.

Rusdi adalah seorang pengusaha Indonesia dan juga pendiri Lion Air yang memperkenalkan penerbangan bertarif murah kepada penduduk Indonesia dengan slogannya, "We Make People Fly".

Rusdi Kirana dan saudara laki-lakinya, Kusnan Kirana, mendirikan Lion Air pada 15 November 1999 dan mulai beroperasi pada 30 Juni 2000 yang terbang dari Jakarta ke Pontianak menggunakan pesawat Boeing 737-200.

Sang anak diketahui bergabung ke Partai Nasdem.

Dikutip dari beberapa sumber, penyalonan Anak bos Lion Air tersebut menuai perdebatan.

Perihal Davin Kirana bergabung ke NasDem juga dibenarkan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate.

"Kayaknya iya, sih, itu putranya Pak Rusdi Kirana," sebut Johnny.

Menurut Johnny, siapa pun boleh berpolitik dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Davin, kata Johnny, merupakan generasi milenial.

"Ya politisi kan siapa saja boleh asal memenuhi syarat.

Kalau lihat di CV, sih, sepertinya iya, anaknya Pak Rusdi. Kan ini generasi milenial, ya," ucapnya.

Sebelum jadi orang Terkaya ke-33 Rusdi adalah Seorang Salesman

Rusdi Kirana kini memang dikenal sebagai pebisnis sukses di dunia penerbangan, namun siapa sangka jika pria kelahiran 17 Agustus 1963 ini memulai karirnya sebagai penjual mesin tik.

Dilansir dari laman Intisari.grid.id (30/10/2018), Rusdi memulai usahanya sejak remaja dengan berjualan mesin tik merek Brother dari kantor ke kantor.

Pendiri Lion Air, Bapak Rusdi Kirana kunjungi dan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban #JT610 yang berada di pusat krisis, Hotel Ibis - Cawang.
instagram.com/lionairgroup

Pendiri Lion Air, Bapak Rusdi Kirana kunjungi dan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban #JT610 yang berada di pusat krisis, Hotel Ibis - Cawang.

Dikutip dari beberapa sumber dulu dia hanya menerima Rp 120 ribu per bulan.

Posisi yang ia emban saat itu adalah sebagai salesman.

Kemudian di tahun 2017 keadaan berbalik.

Rusdi Kirana dan sang kakak masuk majalah Forbes sebagai orang terkaya ke-33 di Indonesia.

Pada tahun tersebut, ia dan sang kakak terkenal masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Dua bersaudara ini menduduki peringkat tersebut karena memiliki kekayaan diperkirakan bernilai 970 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,7 triliun.

Kekayaan keduanya berasal dari Lion Group yang berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara.

Lion Air, bagian dari Lion Group, tercatat memiliki 110 pesawat dan melayani 180 rute baik domestik maupun mancanegara.

Lion Group yang dipimpinnya menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Air.

Gimana menurut IDEA lovers?

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest