Ditargetkan Selesai Tahun Ini, Rusunawa Pasar Rumput Diperuntukkan Bagi Masyarakat yang Butuh Hunian Layak

IDEAonline - Hunian vertikal atau rumah susun (rusun) masih menjadi solusi untuk mengatasi ketersediaan hunian layak, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Salah satu rusun yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan yakni rusun sewa Pasar Rumput di Jakarta.

Rusun ini merupakan rusun tingkat tinggi dengan 25 lantai dan 3 tower.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, pembangunan rusunawa Pasar Rumput merupakan bagian dari Program Satu Juta Rumah untuk masyarakat di Kawasan Ibukota.

Baca Juga : Asian Games Usai, Wisma Atlet Kemayoran akan Dijadikan Rusunawa?

Dengan demikian, masyarakat berpenghasilan rendah di Provinsi DKI Jakarta yang benar-benar membutuhkan hunian yang layak dapat menempati hunian vertikal tersebut.

Rusunawa Pasar Rumput sendiri berlokasi tidak jauh dari Terminal Manggarai.

Rusunawa ini menggunakan konsep mixed use atau penggabungan antara hunian, komersial dan pasar.

Untuk bagian bawah rusunawa nantinya akan dimanfaatkan sebagai pasar, sedangkan di bagian atas dibangun unit hunian tempat tinggal beserta prasarana pendidikan untuk anak-anak.

Kementerian PUPR

Rusunawa Pasar Rumput

Baca Juga : Cuma Seharga Rp12,5 Juta, Intip Yuk Inspirasi Desain Dapur Mungil Luas 3 Meter Persegi Ini

Perencanaan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dikerjakan oleh PT Adhikakarsa Pratama dengan kontraktor pelaksana adalah PT. Waskita Karya dan konsultan PT. Ciria Jasa Cipta Mandiri.

“Saat ini progres pembangunan rusunawa Pasar Rumput sudah mencapai 93 Persen. Setelah pembangunan rusunawa Pasar Rumput selesai akan diserahterimakan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk dikelola lebih lanjut,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid.

Kementerian PUPR

Rusunawa Pasar Rumput

Baca Juga : Uniknya Furnitur holografik, Membawa Desain Skandinavia ke Masa Depan

Rusunawa yang dibangun sejak tahun 2016 ini akan memiliki jumlah unit hunian sebanyak 1.984 unit dan 1.314 kios.

“Kami (Kementerian PUPR) targetkan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput bisa selesai tahun 2019 ini,” ujar Khalawi.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan terus meningkatkan ketersediaan hunian layak khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui pembangunan hunian vertikal atau rumah susun.

Pada tahun 2015 – 2018, pemerintah telah membangun susun sejumlah 728 tower dengan total 44.893 unit.

Untuk tahun 2019 ditargetkan pembangunan sejumlah 137 tower atau 6.873 unit, sehingga total rumah susun yang terbangun pada tahun 2015 – 2019 sejumlah 865 tower atau 51.766 unit.

Kementerian PUPR

Rusunawa Pasar Rumput

Baca Juga : Ngerinya Detik-detik Rumah Ambruk Ditimpa Longsoran Dari Bukit

Rusunawa dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi masalah perumahan di kota besar seperti di DKI Jakarta.

Hal itu dikarenakan semakin mahal dan terbatasnya lahan untuk lokasi pembangunan rumah tapak.

(*)