Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini Tiga Caranya Menciptakan Kesan Luas di Apartemen 36 Meter Persegi

Sara Agustriana - Rabu, 20 Februari 2019 | 17:00
Kesan luas di apartemen 36 m2
Richard Salampessy

Kesan luas di apartemen 36 m2

IDEAonline - Persoalan lahan terbatas tak hanya menghampiri negara-negara seperti Jepang dan Hongkong. Indonesia, dengan jumlah penduduknya yang semakin bertambah, juga mengalami kondisi demikian. Biro desainer interior, Seniman Ruang, baru saja menangani proyek untuk hunian mikro di wilayah Jakarta bagian Selatan.Berlokasi di pusat kota Sudirman, apartemen dengan luas unit 36 m2 ini menjadi proyek tantangan bagi tim Seniman Ruang.

Baca Juga : Ini 5 Cara Buat Kamar Mandi Mungil Dua Kali Lipat Lebih LuasPerubahan demi perubahan dilakukan oleh tim desain demi menghasilkan hunian kecil yang nyaman.Helen Agustine, pendiri dari Seniman Ruang menceritakan bahwa perubahan paling besar terjadi pada layout ruang, di mana layout lama berbentuk memanjang dengan banyak ruang kecil berjajar di sisi kanan.“Konfigurasi lama ini mengakibatkan banyak ruang-ruang sempit yang tidak mendapatkan cahaya matahari,” ungkap Helen.Baca Juga : New Yogyakarta Internasional Airport, Bandara Baru Jogja dengan Luas Terminal 210 Ribu M2 dan Kapasitas 14 Juta Penumpang

Persoalan ini diatasi Helen dan tim dengan konsep “ruang tembus”.

Konsep ruang tembus
Richard Salampessy

Konsep ruang tembus

Dinding-dinding ruang yang tidak diperlukan dibongkar hingga menyisakan hanya dua buah ruang utama. Ruang pertama adalah dapur dan ruang makan, sedangkan ruang kedua berisi ruang keluarga, kamar tidur, dan walk in closet yang menjadi satu kesatuan. Kedua ruang utama tersebut dipisahkan oleh sebuah pintu kaca geser yang besar. Perubahan ini memberikan kesempatan untuk semua ruang mendapatkan cahaya matahari, sehingga memberikan efek “pandangan menerus” dan ruang yang terasa lebih luas dari aslinya.Efek continuous visual ini semakin diperkuat dengan adanya top table dan backdrop dengan bentuk desain memanjang dari dapur (ruang pertama) hingga ke ruang tidur (ruang kedua).

Baca Juga : Ani Yudhoyono Berterima Kasih Kepada Seluruh Masyarakat Indonesia yang Mendoakan, Intip Kondisi Terkininya!

Mengingat kembali akan sisi efisien dari sebuah ruang kecil, furnitur di apartemen ini pun dibuat kompak dan multifungsi.

Contohnya, sofa bed yang dapat berubah menjadi sebuah double bed, kursi makan panjang dan tempat tidur yang dilengkapi dengan laci penyimpanan, serta meja belajar yang dapat dibuka dan digunakan sebagai meja rias.

Furnitur multifungsi
Richard Salampessy

Furnitur multifungsi

Warna juga turut ambil bagian dalam membantu ruang terasa lebih luas. Itulah mengapa Helen memilih warna netral seperti abu-abu, putih, dan cokelat di apartemen ini. Karena sifatnya yang netral, warna-warna ini mudah dipadukan dengan aksesori apa saja, sehingga apabila penghuni bosan, mereka cukup mengganti aksesorisnya untuk mendapatkan suasana yang baru.

Ruang makan rangkap ruang tamu
Richard Salampessy

Ruang makan rangkap ruang tamu

Baca Juga : Jadi Orang Pertama di Asia Tenggara, Atta Halilintar Berhasil Kumpulkan 11 Juta Subscriber Youtube, Yuni Shara Ikut Berikan Selamat!

Itulah 3 cara yang Seniman Ruang lakukan dalam menjawab tantangan mendesain hunian mikro, yakni dengan mengubah layout, menggunakan furnitur kompak, serta menerapkan warna netral.

(*)

Halaman Selanjutnya

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular