Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bisa Jadi Sarang Debu, Ini Cara Pilih Tekstur Karpet yang Tepat

Tiya - Rabu, 20 Februari 2019 | 07:30
Penggunaan sofa berwarna hitam pada foyer tampak serasi dengan karpet abuabu di bawahnya. Penambahan
Adrian Kamagi/IDEA

Penggunaan sofa berwarna hitam pada foyer tampak serasi dengan karpet abuabu di bawahnya. Penambahan

IDEAonline - Meskipun bukan kebutuhan primer untuk sebuah rumah, karpet akan memberikan nuansa berbeda pada kesan ruang.

Di pasaran, berbagai jenis karpet dapat ditemui dengan mudah.

Mulai dari ukuran, bahan, hingga motifnya pun beragam.

Pemilihan jenis-jenis ini sangat bergantung dari selera masing-masing orang.

Untuk tekstur, karpet ada yang berupa bulu halus panjang, lebat, dan sangat empuk, yang akan memberikan kelembutan dan kenyamanan ketika kita berada di atasnya.

Baca Juga : Biar Enggak Salah Pilih, Perhatikan 4 Hal Ini saat Memilih Karpet

Namun tekstur tersebut tentu memerlukan perawatan yang lebih intens.

Jika tidak, karpet jenis ini sangat mudah menjadi sarang debu.

Pilihan lain adalah karpet berbulu pendek, dengan perawatan yang lebih mudah.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan karpet adalah hindari dari aktivitas yang rentan menimbulkan noda, seperti makan dan minum di atasnya.

Usahakan tidak terkena air, karena karpet akan menjadi sarang penyakit jika sering dalam keadaan basah atau lembap.

Baca Juga : Cuma Satu Menit, Sofa dan Karpet Bebas Bulu Hewan dengan Alat Ini

karpet ruang tamu

karpet ruang tamu

Selain itu, sesuaikan juga warna dan motifnya dengan desain interior ruang, baik yang akan diletakkan di ruang tamu, ruang keluarga, maupun kamar tidur.

Nah, bagaimana, sih, memilih karpet yang tepat untuk tiap ruang?

1.Ruang Tamu

Pada ruang tamu, cocok menggunakan karpet berbulu pendek.

Ruang tamu merupakan ruang publik yang sering didatangi tamu sehingga penggunaan karpet ini akan memudahkan dalam hal perawatan.

Hal ini berkaitan dengan aktivitas yang kerap dilakukan di ruang tamu, yaitu menjamu tamu dengan makanan dan minuman.

Baca Juga : Karpet Kotor karena Noda dan Bulu Hewan? Begini Cara Membersihkannya

Kudapan tersebut pun rentan tumpah dan terciprat ke karpet.

Untuk ruang tamu kamu bisa memilih karpet yang besar dan dapat menjangkau sofa sampai pada bagian belakang, sehingga tidak bagian depan saja yang tertutup karpet.

Kamu bisa memilih karpet dengan tekstur bulu pendek dan juga padat.

Tekstur karpet dengan bulu pendek ini menjadi pilihan yang tepat untuk diletakkan di ruang tamu dan juga membuat kamu mudah untuk membersihkan noda atau remahan biskuit yang jatuh ketika menyajikan hidangan untuk tamu.

Baca Juga : Tips Memilih Karpet untuk 5 Ruang di Rumah, Jangan Asal Pasang

Karpet pada ruang keluarga untuk menambah kenyamanan.
Pinterest

Karpet pada ruang keluarga untuk menambah kenyamanan.

2. Ruang Keluarga

Sedangkan untuk ruang keluarga, pilih karpet berbulu panjang.

Penggunaan karpet ini akan memberikan kesan akrab, karena karpet berbulu lebat dan empuk lebih cocok ditempatkan di area privat atau area semi privat.

Dengan demikian, karpet bulu akan menampilkan kesan manis dan hangat.

Karpet bisa diletakkan menutupi semua lantai ruang.

Baca Juga : Kesal Karpet Terkena Noda? Ini Dia 3 Langkah Mudah Membersihkannya, Kinclong Seketika!

Kaki-kaki meja dan kursi pun bisa ditempatkan di atasnya.

Sedangkan, pemilihan warnanya bisa dipadukan sesuai dengan warna furnitur yang ada.

3. Kamar Tidur

Salah satu ruang yang paling sering diletakan karpet adalah kamar tidur.

Beragam alasan, mulai dari melembutkan suasana hingga menghangatkan kaki penghuni kamar.

Fungsi “menghangatkan” lebih dibutuhkan untuk kamar tidur ber- AC.

Baca Juga : Tidak Hanya untuk Lantai, 5 Ide Renovasi Menggunakan Karpet Ini Cocok Diterapkan di Area Lain

Karpet diaplikasikan pada kamar tidur.

Karpet diaplikasikan pada kamar tidur.

Pemilihan dan penggunaan karpet harus disesuaikan dengan ruangan dan karakter pemiliknya.

Dibandingkan dengan ruang keluarga, kamar tidur lebih bersifat privat.

Karena itu karpet berbulu panjang cocok digunakan.

Namun kembali lagi pada selera dan karakter pemiliknya.

Contohnya, kamar anak bisa saja menggunakan karpet berbulu pendek.

Baca Juga : 7 Ide Renovasi Ruangan Menggunakan Karpet, Kesan Ruangan Jadi Berbeda

Namun untuk menimbulkan kesan yang istimewa, dapat bermain pada motif, seperti motif kotak-kotak.

Jika ruangan luas, karpet dapat digunakan untuk memisahkan fungsi antara tempat tidur dengan ruang duduk-duduk (yang bisa juga digunakan sebagai ruang belajar sekaligus bermain anak).

Letakkan saja meja dan kursi kecil di tengahnya, anak pun bisa beraktivitas di lantai dengan nyaman dan hangat.

Dengan memilih tekstur karpet yang tepat, bersantai pun jadi lebih nyaman.

Baca Juga : 6 Panduan Memasang Karpet di Ruang Makan, Suasana Pun Berubah

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular