Bukan tanpa alasan, pasalnya, data dan penelitian terkait hal ini memang belum ada. Sehingga informasi di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga : Hobi Ribut di Twitter, Gibran Rakabuming Sebut Kaesang Pangarep Anak yang Sudah Sedikit Berbeda dari Kecil
Meski demikian, Dr. Em Yunir, pakar diabetology RSCM mengatakan bahwa walau tidak dapat dipercaya, tetapi masyarakat diimbau untuk mengonsumsi nasi sesuai dengan kebutuhannya dan tidak berlebihan.
Jadi jangan mudah termakan pesan siaran grup Whatsapp ya! Semua harus ada dasar ilmu dan risetnya lebih dulu.
Artikel ini telah tayang di Nationalgeopgraphic.grid.id dengan judul "Viral, Benarkah Nasi Dipanaskan Lebih dari 12 Jam, Nasi Menjadi Racun?"