Follow Us

Jadi Solusi Agar Efisien dalam Bekerja, Inilah Beda WOHO dengan SOHO

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 23 Februari 2019 | 10:00
Pemisahan akses dilakukan pada desain WOHO untuk menjaga privasi penghuni rumah dan pekerja.
Foto Teddy Yunantha Properti Ecotects, Cilandak, Jakarta Selatan

Pemisahan akses dilakukan pada desain WOHO untuk menjaga privasi penghuni rumah dan pekerja.

IDEAOnline-Berkantor di rumah sudah menjadi fenomena tersendiri dalam kehidupan masyarakat modern.

Ingin punya banyak waktu untuk keluarga merupakan alasan sekaligus realita yang dihadapi oleh banyak kalangan di era modern.

Ditambah dukungan perkembangan di dunia digital yang memudahkan segala sesuatu dapat dilakukan tak peduli jarak dan waktu.

Dua hal inilah yang menjadi pendorong munculnya muncul konsep baru perkantoran yang dianggap sesuai dengan tuntutan kaum milenial, yaitu Work Office Home Office (WOHO).

Jauh sebelum mengenal WOHO (work Office Home Office), kita sudah berkenalan dengan yang disebut SOHO (Small Office Home Office).

Secara konsep bangunan keduanya sama bicara soal menyatukan fungsi rumah dan kantor dalam satu lokasi.

Latar belakang munculnya konsep ini pun ada persinggungan di antara keduanya.

Sama mengefektifkan aktivitas kerja di kantror dengan bertinggal di rumah bersama keluarga.

Yang sedikit berbeda adalah dalam hal kapasitas usaha dan besarnya ruang yang tersedia.

Contoh WOHO pada unit apartemen One Parc Puri, Jakarta.
Investproperty.com

Contoh WOHO pada unit apartemen One Parc Puri, Jakarta.

Menurut Denny Setiawan, arsitek pemilik Studio Denny Setiawan, konsep SOHO sesungguhnya adalah terjemahan dari compact lifestyle, di mana dalam sebuah ruang yang kecil, dapat memfasilitasi dua fungsi yaitu bermukim dan bekerja.

Biasanya SOHO ini dihadirkan di sebuah unit apartment/kamar di mana di dalamnya terfasilitasi tempat bekerja untuk hanya satu atau dua orang.

Ini berbeda dengan WOHO yang dengan segala aktivitasnya memberikan akses leluasa bagi lebih banyak pekerja yang bekerja di kantor.

Pun memberi kesempatan bagi pemilik rumah untuk tinggal secara bersamaan.

WOHO menjadi solusi bagi seseorang yang menginginkan kantor yang lengkap (fasilitas dan organisasi kantor) yang berada di rumah.

Hezby Ryandi desainer Delution Architech menambahkan, perbedaan keduanya ada pada tersedianya akses.

Pada WOHO, dapat memiliki 2 akses berbeda dan juga tidak terkoneksi antara area kerja dan area tempat tinggal sehingga tidak dapat saling mengawasi.

Memanfaatkan selasar dalam rumah sebagai ruang tunggu kantor.
Foto Teddy Yunanta Properti Ecotects, Cilandak, Jakarta Selatan

Memanfaatkan selasar dalam rumah sebagai ruang tunggu kantor.

Akses antara area publik dan area privat ini dipisahkan.

Karena kantor memiliki jam kerja tertentu, sementara kegiatan penghuni rumah tidak bisa diatur jamnya.

Penghuni rumah yang yang lalu lalang tentu akan mengganggu konsentrasi kerja.

Sebaliknya, tamu-tamu kantor dapat mengganggu ketenangan penghuni rumah.

Dengan pemisahan akses maka privasi penghuni untuk WOHO pun lebih terjaga.

Untuk itulah diperlukan siasat dalam mendesain.

Hal ini meliputi layout ruang, pilihan furnitur dan penyimpanan, pengaturan instalasi, dan penetapan aturan dalam menjaga privasi, baik karyawan kantor maupun penghuni rumah.

Dengan cara ini maka kenyamanan tinggal dan kesuksesan usaha dapat tercapai.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest