Mengira Sang Suami Akan Jadi Romantis Saat Pindah Ke Trenggalek, Arumi Bachsin Malah Jadi Kecewa Karena Hal Ini

IDEAonline - Tak banyak yang tahu di balik sikapnya yang tegas dan berwibawa, Emil Dardak ternyata suami yang tidak romantis.

Rahasia ini diungkapkan sang istri, Arumi Bachsin saat berkunjung ke Redaksi Harian Surya dan Tribun Jatim, September 2017.

Arumi Bachsin, buka-bukaan soal pengalamannya menjadi istri Bupati Trenggalek.

Hidupnya yang dulu serba glamor dan mewah, sekarang harus berubah 180 derajat menjadi lebih sederhana.

Awalnya ia mengira kepindahannya ke Trenggalek akan membuat hubungannya dengan sang suami lebih romantis.

“Aku kira dulu tuh ya pindah ke Trenggalek, wah pindah Trenggalek enak nih, aku punya anak, suamiku yang tadinya sibuk nggak akan sesibuk dulu, karena kan kita mikir kantornya deket banget sama rumah, terus Trenggalek nggak ada macet” ucapnya.

“Pasti wah, akan jauh lebih romantis… Nggak juga ternyata, sibuk juga ternyata,” lanjutnya sambil tertawa.

Saking sibuknya, peringatan hari pernikahan mereka tahun ini yang berbarengan dengan perayaan hari jadi Trenggalek pun harus dirayakan sedikit terlambat.

Baca Juga : 3 Tahun Pacaran dengan Shireen Sungkar, Siapa Sangka Aktor Ini Adalah Cucu Ma'ruf Amin, Hunian Sang Kakek Jadi Sorotan

Baca Juga : Dapur Jadi Ruang Paling Kotor di Rumah! Ini 5 Area Sarang Bakteri yang Bisa Bikin Penyakit

Wanita kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 ini curhat soal kekesalannya tentang sifat sang suami yang tidak romantis.

“Aku tuh sebel ya, karena Mas Emil tuh orangnya kan nggak romantis, tipe laki-laki yang kutu buku tau lah ya..,” kelakarnya.

Artis berdarah Indonesia-Jerman-Belanda ini pun menceritakan bahwa ia lebih sering memberikan surprise ulang tahun pernikahan mereka daripada Emil.

Akhirnya tahun ini, model yang mengawali karir di tahun 2006 itu meminta suaminya yang memberikan kejutan.

Kejutan yang ditunggu Arumi ternyata tidak kunjung terjadi hingga hari H.

Kekecewaan Arumi tidak berlangsung lama karena pria peraih gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pasific university pada usia 22 tahun tersebut rupanya telah mempersiapkan kado istimewa.

Kado yang disiapkan Emil untuk istri tercintanya berupa kalung dan anting-anting.

“Beda ya kalau dulu dikasih anting sama kalung aah terimakasih, kalau sekarang, harganya berapa ini, karena uang dapur saya juga yang dipake kan,” candanya.

Tak hanya kado, Emil juga memanjakan istrinya dengan mengajak Arumi jalan-jalan.

“Jalan-jalannya juga sambil kerja juga,” tuturnya kecut sambil menirukan gerakan menangis.(*)