IDEAonline - Dekade 1960-an seakan menjadi peningkatan besar dalam ekonomi Jepang.
Termasuk juga di dunia perkereta apian.
Jalu kereta modern berkecepatan tinggi pertama kali dibuka pada 1964 dan banyak kereta ekpres terbatas dan kereta malam yang mulai melintasi negara.
Akhirnya tahun 70-an, popularitas kereta tidur Jepang mulai meroket.
Baca Juga : Jadi Solusi Agar Efisien dalam Bekerja, Inilah Beda WOHO dengan SOHO
Namun shinkansen, penerbangan domestik dan bus malam yang lebih murah hampir memusnahkan popularitas dari kereta tidur ini.
Sunrise Seto dan Sunrise Izumo adalah satu-satunya kereta yang beroperasi secara teratur yang tersisa.
Baca Juga : Gunakan Seni Nouveau, Uniknya Fasad Cermin Pusat Perbelanjaan di Paris
Dalam perjalanan keluar mereka dari Tokyo, kedua kereta tersebut digabungkan menjadi satu kereta hingga mencapai panjang 14 gerbong dan bisa melintasi sampai Okayama.