IDEAonline -Kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.) atau remujung dari suku Labiatea merupakan tumbuhan semak. Tingginya bisa mencapai 1,5 m.
Batangnya bersegi empat, berbulu pendek atau gundul. Daunnya lonjong, tepinya bergerigi.
Baca Juga : Meski Berpisah dengan Gading Marten, Gisella Anastasia Tetap Jalin Hubungan Baik, Gisel: Balikan Sajalah!
Bunganya berupa tandan yang keluar di ujung cabang berwarna ungu pucat atau putih. Benang sarinya lebih panjang daripada tabung bunga.
Kumis kucing bersifat antiradang dan memperlancar air seni.
Kandungan ostosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya), merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh manusia, terutama dalam kandung kemih, empedu, maupun ginjal sehingga dapat mencegah terjadinya endapan batu ginjal.
Baca Juga : Paru-parunya Bocor Akibat 17 Kali Tusukan, Begini Kondisi Youtuber Indonesia Ini Sekarang!
Kandungan saponin dan tanin pada daun itu juga bisa mengobati keputihan.
Kegunaan dan penggunaannya
Nyeri buang air seni:
Cara I: Seduh sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan dan minum seperti teh, boleh diberi gula aren.