Hasilnya pasar yang awalnya kosong itu direnovasi dengan menghilangkan batas arsitektural.
Studio tersebut tidak membangun dinding, tetapi memberikan ruang terbuka sehingga pelanggan bisa masuk dari berbagai arah.
Baca Juga : Viral Terkuaknya Sosok Dibalik Akun Lambe Turah, Gara-gara Salah Pencet Kamera!
"Batas arsitektur dihilangkan dan pasar dengan demikian menyambut penduduk desa untuk masuk dari segala arah," kata studio tersebut.
"Atap lipat juga memungkinkan cahaya masuk dari sisi atap sehingga meningkatkan kondisi pencahayaan di dalam ruangan," lanjut studio itu.
Baca Juga : Warga Ketakutan Setelah Mendengar Kematian Pria Ini, Tak Disangka Isi Rumahnya Terdapat 500 Tulang Manusia!
Selain itu, studio tersebut juga mengganti atap miring pasar dengan kanopi yang dapat dilipat.
Perubahan lain yang dilakukan adalah pada konfigurasi setiap kios yang membagi area kios dengan pembeli.
Selain itu, barang yang dijual dapat ditumpuk dengan aman di dalam ruang, sementara pelanggan diberi cukup ruang untuk menelusuri barang yang ditawarkan dengan nyaman.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu Jika Baim Wong Ternyata Pernah Terkena Demam Hallyu Hingga Ingin Belajar Bahasa Korea!