Sistem hidrolik yang digunakan membuat struktur ini dapat bertahan di tempatnya dan diklaim dapat menahan angin dengan kecepatan hingga hingga 249 kilometer per jam atau badai dengan kategori 4.
Properti ini dirancang dengan 4 kamar tidur, 4,5 kamar mandi.
Baca Juga : Viral Terkuaknya Sosok Dibalik Akun Lambe Turah, Gara-gara Salah Pencet Kamera!
Selain itu, rumah ini didesain dengan dinding dan kaca. Tak hanya itu untuk mendukung konsep berkelanjutan, rumah ini juga dibangun dengan atap yang sekaligus berfungsi sebagai panel surya.
Selain itu, penutup bangunan ini juga dilengkapi dengan sistem pemanen air hujan.
Alat ini akan mengumpulkan dan memurnikan air hujan sehingga dapat digunakan sesuai permintaan.
Mengutip Forbes, harga yang ditawarkan untuk setiap model rumah terapung ini sekitar 5,4-5,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 75,5 miliar-Rp 81,1 miliar.
Namun harga ini baru perkiraan lantaran Arkup memiliki rencana lain untuk membuat rumah dengan ukuran yang lebih kecil.