Follow Us

Permeable Topmix, Inovasi Beton yang Mampu Menyerap Air yang Setara 880 Galon

iDea Online - Jumat, 01 Maret 2019 | 17:45
Permeable Topmix, beton berpori yang menyerap air.
dok. Kompas.com

Permeable Topmix, beton berpori yang menyerap air.

Lapisan beton berpori di paling atas permukaannya memungkinkan air mengalir melalui matriks kerikil yang relatif besar ke puing lebih longgar di bawahnya.

Adapun saluran drainase di bagian paling bawahnya akan membantu meningkatkan jumlah air yang dapat diserap.

Selain itu, beton tersebut bukan hanya bisa membantu mengatasi banjir bandang di daerah perkotaan, tetapi juga membantu mengurangi pemanasan aspal dalam cuaca panas.

Baca Juga : Dikunjungi Ricis, Zaskia Sungkar Beberkan Alasan Lebih Pilih Apartemen daripada Rumah Tapak, 'Dia Takut Kecoa'!

"Beton berpori memungkinkan air di permukaan terkuras bahkan saat volume air besar dan dengan curah yang tinggi," kata penemu Permeable Topmix, Lafarge Tarmac.

Selama periode temperatur yang tinggi dan musim hujan yang intens, beton ini dapat membantu untuk menunda debit air permukaan ke dalam sistem drainase sehingga mengurangi risiko berlebihan air atau menyebabkan banjir bandang.

Baca Juga : Terungkap! Teko Teh Terbukti Ampuh Atasi Penyakit Sinus dengan Cepat, Begini Cara Penggunaannya!

"Saat curah hujan yang intens, air yang disimpan dalam sistem menguap dan menciptakan efek pendinginan sehingga mengurangi suhu permukaan," jelas Tarmac.

Konsep beton berpori telah dibicarakan sekitar selama hampir 60 tahun dan sering digunakan di bawah aspal untuk membantu bantuan drainase.

Namun, Tarmac mengklaim kemajuan dalam konsep beton berpori dapat dipadatkan seperti sekarang dan telah memungkinkan beton ini digunakan sebagai permukaan, serta mampu menahan mobil.

Tarmac juga mengklaim beton berpori sangat ideal untuk daerah besar di mana air dapat menjadi masalah, misalnya menggenangi taman atau jalan masuk.

Baca Juga : Avec Moi, Restoran dengan Interior yang Bakal Disukai Pecinta Kelinci

Editor : Amel

Baca Lainnya

Latest