Sementara itu, dikutip dari Kompas.coom, ada kecenderungan perlambatan penjualan properti dan diprediksi berlangsung hingga menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia ( Idea) Ignatius Untung, ada tiga pengaruh dari perhelatan akbar di Indonesia itu.
Baca Juga : Rumah Dijual di Dekat Akses Tol, Ini Tips Saat Memilih dan Membali
Pertama, masyarakat masih menunggu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan terpilih nanti.
Sebab, keterpilihan capres dan cawapres itu akan menentukan kebijakan yang dikeluarkan terkait pembangunan di sektor properti dan infrastruktur.
Kedua adalah hasil dari Pilpres 2019 akan menimbulkan kontroversi atau tidak yang berakibat pada keriuhan suasana politik di Tanah Air.
Sebab, kondisi itu juga akan berdampak pada hal ketiga, yaitu kebijakan perkonomian yang dikeluarkan, misalnya tingkat suku bunga bank, serta terkait kredit pemilikan rumah dan apartemen. (*)
Baca Juga : 10 Kota Dengan Harga Rumah Termahal di Dunia, Salah Satunya di Asia