IDEAonline - Benda-benda dekoratif kayu dalam koleksi inidibuat oleh studio Mad Lab yang berbasis di Madrid membentuk satu set "bangunan" yang diperkecil dengan detail melengkung.
Disebut Utopia, koleksi dekorasi rumah terdiri dari tiga toples bertiang, mangkuk buah, dua nampan dan piring saji, semua buatan tangan dari kayu cedar.
Ditampilkan di Madrid Design Festival yang berlangsung Februari lalu, koleksi ini menampilkan sudut geometris dan potongan melengkung.
Setiap bagian memiliki inlay kayu ebony yang menciptakan pola bertitik dan bergaris di permukaannya.
"Saya seorang pencinta arsitektur dan geometri koleksi ini memiliki estetika klasik tetapi dengan sentuhan kontemporer," kata pendiri dan perancang Mad Lab Antonio Serrano.
"Kayu sebagai bahan baku sangat menarik, ada dalam keheningan dan membawa kehangatan," jelasnya.
Baca Juga : Tak Disangka! Rumah Kumuh Ini Punya Interior Bak Hotel Bintang Lima
"Koleksi ini dibuat dari kayu maple dan kayu hitam karena itu menciptakan kontras yang menyenangkan dalam nada," lanjutnya.
Koleksi ini terinspirasi oleh ide-ide utopia Renaisans, khususnya triptych akhir abad ke-15 yang disebut Kota Ideal dan geometri pelukis Renaissance Italia, Piero della Francesca.
Semua tujuh item dalam koleksi menyerupai versi miniatur bangunan yang mungkin mengisi Kota Ideal.
Guci-guci kayu ini menampilkan benda-benda segi dan tutup geometris dengan menara emas.
Bagian bawah guci memiliki guntingan melengkung, sementara bagian dalamnya dilapisi dengan kayu cedar Kanada, yang digambarkan oleh Serrano sebagai "sangat aromatik".
Mangkuk buah persegi dengan permukaan cekung juga fitur dalam koleksi.
Seperti toples, ia memiliki lengkungan yang melubangi dasarnya.
Baca Juga : Tak Hanya Sebagai Pelapis Lantai, Ini Fungsi Lain Karpet di Rumah
Desainnya menyerupai bangunan yang diperkecil lengkap dengan barisan tiang.
Piring saji yang ditinggikan memiliki bingkai persegi panjang dan bagian atas yang rata untuk menyajikan makanan kecil.
Bagian atas memanjang di atas dasar, yang menampilkan motif melengkung sesuai dengan potongan lainnya.
Dua baki dalam koleksi dihiasi dengan kotak kayu hitam, dengan cara lantai bertatahkan, dengan tepi yang ditinggikan untuk dipegang pengguna.
Mad Lab adalah studio desain yang berbasis di Madrid yang didirikan pada 2012 oleh Antonio Serrano dan Mar López.
Baca Juga : Tak Hanya Sebagai Pelapis Lantai, Ini Fungsi Lain Karpet di Rumah
Di tempat lain, Klemens Schillingger menggunakan struktur Yunani dan Maya kuno sebagai pengaruh untuk aksesori meja betonnya. (*)