Pada teori Analog, kombinasi warna yang digunakan adalah tiga warna yang letaknya berdekatan.
Sedangkan warna monokromatik hanya menggunakan warna dasar, dengan warna variasi atau turunannya.
Misal warna hijau, padukan dengan warna hijau daun, lime green, dan yang lainnya.
2. Pertimbangkan Tampilan Sekitar
Baca Juga : Inspirasi Villa Terapung di Maladewa, Buka Pintu Langsung Lautan biru
Gaya dan desain rumah merupakan hal yang harus diperhatikan dalam memilih warna pintu.
Jika rumah iDEALovers memiliki tema Mediterania, maka warna yang sesuai adalah warna turquoise atau biru telur asin.
Sama halnya jika tembok eksterior rumah menggunakan aksen bata merah, maka warna pintu juga harus menyesuaikan.
3. Uji Coba Warna Pada Intensitas Cahaya yang Berbeda
Warna pintu rumah bisa diuji coba pada intensitas cahaya yang berbeda-beda, apakah warna tersebut akan terlihat cerah, kuat, atau malah terlihat gelap dan suram.