IDEAonline- Setelah memasuki musim penghujan, Indonesia akan dilanda musim kemarau.
Datangnya musim kemarau ini otomatis akan membuat rumahmu jadi panas karena terik matahari.
Kita pun terburu-buru untuk bisa sampai ke rumah, berlindung di bawah atap hingga panas matahari tak terasa lagi.
Namun, apa yang terjadi?
Bukannya hilang, panas malah makin terasa disertai dengan pengap.
Apalagi, di pojok-pojok ruang yang dekat dengan jendela.
Otomatis, jika semakin banyak kaca, semakin banyak pula panas yang diantarkan.
Itulah mengapa jika kita berada di rumah kaca, panas akan menyengat dan semakin terasa.
Baca Juga : Sempat Ditembak Bopak Castello, Beginilah Tampilan Kamar Bayi Selvi Kitty Serba Putih
Salah satu solusi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi radiasi panas ke dalam ruang adalah dengan memasang kaca film.
Sifat kaca film adalah memantulkan panas.
Jadi, panas matahari yang datang menuju kaca dipantulkan kembali ke alam.
Kaca film yang baik sama sekali tidak menyerap panas.
Baca Juga : Punya Lahan Terbatas, Ikuti 4 Desain Tempat Penyimpanan di Ruang Keluarga
Sebab, bila lapisan ini menyerap panas, ada risiko kaca akan retak dan panas tetap dapat masuk ke rumah.
Kaca film mereduksi panas inframerah dan ultraviolet secara maksimal, tetapi tetap mempertahankan keberadaan cahaya tampak.
Sehingga, cahaya masih dapat masuk, tetapi tidak demikian dengan panasnya.
Baca Juga : Selimut dengan Berat 11 Kilogram Ini Terbukti Ampuh Redakan Stres, Cemas, Hingga Gangguan Mental
Hal ini membuat suhu dalam ruangan turun dan hawa pun terasa lebih sejuk.
Penggunaan AC jadi berkurang, begitu juga dengan pemakaian listrik.
Kaca film juga mampu mencegah pemudaran warna pada furnitur.
Keamanan rumah pun lebih terjaga karena kaca film dengan kegelapan tinggi akan menghalangi pandangan orang dari luar.
Baca Juga : Sulit Memilih Cat Ruangan? Gunakan Saja 4 Aturan Skema Warna
Untuk tanaman di dalam rumah, kaca film memiliki manfaat tersendiri.
Lapisan ini mampu menolak panas inframerah yang membuat tanaman layu.
Tapi, di lain sisi, mampu memasukkan cahaya untuk kebutuhan fotosintesisis.(*)