IDEAonline- Dimana sih biasanya kamu kumpul bersama keluargamu di rumah?
Kalau jawabannya di ruang keluarga, berarti ruang keluargamu masih berfungsi dengan baik.
Tetapi bagaimana jika mereka lebih memilih ruangan lainnya?
Misalnya memilih dapur, ruang tidur utama atau teras sebagai ruang berkumpul?
Ini sah-sah saja, tapi kamu juga harus menyadari mungkin ada yang tidak beres dengan ruang keluargamu.
Baca Juga : Mengerikan, Bahaya Mengintai Jika Kamu Tidak Pernah Ganti Bantal Tidurmu!
Dan hal yang salah inilah yang menyebabkan keluargamu tidak menyukai ruang keluarga sebagai tempat bercengkrama bersama.
Pasti ada yang salah disana, entah perabotannya, kelengkapannya atau pencahayaannya.
Padahal penataan ruang keluarga ini sangat penting lho.
Berikut adalah hal yang harus diperhatikan saat menata ruang keluarga agar terjalin keakraban dan kenyamanan saat di ruangan ini.
Baca Juga : Rajin Memakai Pemanas Air, Lakukan 3 Hal Ini Agar Awet dan Tahan Lama
1. Keseimbangan
Jika ruang keluarga terdapat sofa maka aturlah sofa saling berhadapan.
Bisa di aplikasikan sofa yang agak besar dengan didepannya terdapat dua sofa tunggal yang mempunyai ukuran sama.
Selain sofa tunggal, kamu juga bisa mengaplikasikan kursi yang berbeda bentuk namun dengan ukuran yang sama.
Pada bagian tengah antara sofa dan kursi ini, letakkan meja kopi sebagai tempat meletakkan makanan atau minuman.
Dengan cara ini, ruang keluarga akan memberikan kesan resmi namun tidak terlalu kaku.
Ruang keluarga juga secara otomatis akan membuat keakraban mudah terjalin antar anggota keluarga.
Baca Juga : Waspada, Rumah di Puncak Bukit Bisa Pengaruhi Keharmonisan Hidup
2. Pengelompokan
Dalam ruang keluarga, sebaiknya jarak antara kursi atau sofa satu sama lain saling berdekatan.
Atau singkatnya, kamu kelompokkan sofa dan kursi dan termpatkan di area yang berdekatan.
Tujuannya agar proses komunikasi yang sedang terjalin antar anggota keluarga terjalin dengan lancar.
Kamu dan keluarga jadi tidak perlu mengeluarkan suara yang keras ketika sedang berbicara.
Selain kursi dan sofa, keberadaan karpet juga bisa menciptakan ruang imajiner yang membatasi furnitur satu dengan lainnya serta membuat ruang keluarga makin hangat.
Baca Juga : Dibalik Nyamannya Ruangan Ber-AC, Bahaya Ini Siap-siap Mengancam Anda!
3. Sirkulasi
Sirkulasi tidak hanya terbatas pada sirkulasi udara saja.
Tapi juga dalam hal pergerakan orang pada ruang keluarga.
Dengan kata lain, apapun furnitur atau barang yang kamu letakkan di ruang keluarga, tidak boleh menghalangi pergerakan orang ketika berada di dalamnya.
Misalnya, pastikan ketika kamu meetakkan sofa, tidak akan menghalangi pintu masuk.
Hal ini akan mengesankan sebuah keluarga yang tertutup dan tidak mengundang orang masuk.
Dengan penataan yang terbuka dan berkesan akrab, orang pasti akan merasa kebutuhannya terpenuhi, baik hanya ingin sekedar nonton tv, baca buku atau berbincang-bincang.(*)