IDEAonline-Kamu tentunya telah bekerja keras untuk menjadikan kamar tidurmu sebagai tempat perlindungan yang aman dan ramah.
Tetapi di balik tampilannya yang cantik, mungkin ada bahaya kesehatan serius yang mengintai.
Tentunya kamu harus meminimalisir bahkan menghilangkan bahaya yang mengintaimu dan keluargamu.
Berikut adalah bahaya yang mengintai di kamar tidur dan cara untuk membuat kamar tidur lebih sehat.
Kualitas udara
1. Buka jendela
Biarkan kamar tidur memiliki udara yang segar.
Caranya adalah dengan membuka jendela jika cuaca memungkinkan setiap hari.
Ini akan menyegarkan ruang dna membuatnya terbebas dari gas beracun yang menumpuk di ruangan seiring waktu.
Baca Juga : 4 Cara Mudah Buat Kamar Kos Jadi Tempat yang Nyaman Walaupun Berukuran Sempit
2. Tanaman rumah
Tanaman yang diletakkan kamar tidur ternyata tidak hanya digunakan untuk mempercantik kamar.
Mereka juga akan melepaskan oksigen dan membantu menyaring senyawa berbahaya.
Berbagai senyawa berbahaya ini bisa ditemukan pada pembersih, deterjen dan wewangian yang kamu gunakan sehari-hari.
Bahkan studi menunjukkan bahwa 10 tanaman hias ini bahkan bisa meningkatkan kesehatanmu.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang 52 Desa di Madiun, Ribuan Rumah Alami Kerusakan
3. Memurnikan udara
Penyaring udara adalah cara yang efisien untuk memurnikan udara di kamar tidur.
Kita memang harus memilikinya karena kita tidak terhindar dari polutan berbahaya dan allergen seperti tungau debu, serbuk sari dan bulu hewan peliharaan.
Jadi, penyaring udara memang sangat penting diletakkan di kamar tidur.
Baca Juga : Mau Rumah Bebas Kecoa, Coba Terapkan 6 Cara Ini Agar Bebas Penyakit
Kebersihan
1. Bersih dari debu
Bahkan dengan filter udara, penting untuk menjaga kamar tidur dari tungau kotoran dan debu dengan membersihkannya.
Berikan perhatian khusus pada area yang cenderung tempat debu menumpuk paling banyak, termasuk lantai, alas, jendela, dan kursi.
Karena area ini sering kali luput dibersihkan.
Baca Juga : Tidak Hanya untuk Mobil, Kaca Film Juga Berguna untuk Rumah di Musim Kemarau
2. Membersihkan tempat tidur
Jumlah kulit mati, kotoran, dan tungau debu yang terkumpul di tempat tidur agak mengerikan dan dapat menyebabkan masalah mulai dari asma hingga jerawat.
Berita baiknya adalah mudah dihilangkan dengan membersihkan seprai, selimut, dan sarung bantal setiap 1-2 minggu.
Tidak hanya itu, kamu juga harus rutin mengganti bantalmu setahun sekali atau dua tahun sekali.
Baca Juga : Terbukti Kaya Raya Sebelum Nikahi Reino, Intip Harta Karun Syahrini dan Sudut Huniannya yang Bak Istana
3. Menjemur kasur
Kamu juga bisa menjemur kasurmu untuk membuatnya terbebas dari kulit mati, debu bahkan tungau.
Jemur kasur pada pagi hari dengan membuka spreinya.
Kamu bisa letakkan kasurmu dekat dengan jendela kamar.
Lalu pasang kembali sprei dan bantal-bantal.
Bebas dari racun tersembunyi
1. Bantal bebas bahan kimia
Berita buruk bagi pecinta bantal busa memori.
Bantal yang ergonomis ini sering mengeluarkan Senyawa Organik Volotile atau VOC yang berbahaya yang dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan iritasi mata.
Ganti bantal untuk diisi dengan bahan organik, seperti wol atau bulu, atau setidaknya busa yang lebih aman seperti busa lateks alami.
Baca Juga : Jarang Berkumpul di Ruang Keluarga? 3 Hal Ini Mungkin Jadi Kesalahan dalam Penataannya
2. Kasur Bebas Flame Retardant
Mempertimbangkan berapa banyak waktu yang kamu habiskan dekat dengan kasur setiap hari dan pastikan kasurmu jadi tempat yang nyaman.
Sementara banyak produk, termasuk kasur, menggunakan bahan kimia tahan api, terungkap bahwa bahan kimia ini jauh lebih berbahaya.
Mereka telah dikaitkan dengan jenis kanker, cacat lahir, dan masalah kesuburan.
Lebih baik menggunakan kasur organik yang bebas dari bahan kimia.
Baca Juga : Viral Rumah Berukuran Sempit, Warganet: Selonjoran Sangat Susah!
3. Pindahkan Peralatan Kantor
Di apartemen atau studio kecil, ruang-ruang yang ada mungkin harus melakukan tugas ganda.
Yang terbaik adalah dengan menjauhkan peralatan kerjamu dari kamar tidur.
Penelitian telah menunjukkan bahwa printer laser memancarkan partikel kecil ke udara mungkin berbahaya.(*)