IDEAonline -Apakah Anda membutuhkan mandi air hangat?
Jangan jadikan mandi air hangat sebagai kebiasaan. Manfaat dari mandi air hangat adalah untuk melerai otot-otot yang tegang dan memberikan ketenangan pada pikiran Anda.
Jadi, jika Anda tidak terlalu lelah dan letih, lebih baik mandi dengan air dingin saja.
Atur temperatur air
Ketika mandi dengan air hangat, hindari temperatur air yang terlalu panas. Sebab, air panas bisa meninggalkan ruam pada kulit, rasa gatal, dan kulit pun menjadi kering.
Selain itu, air yang terlalu hangat mendekati panas bisa mengurangi kelembaban kulit.
Jangan berlama-lama mandi dengan air hangat
Kurangilah waktu terlalu lama membersihkan diri menggunakan air hangat. Sebab, kontak air hangat pada kulit yang terlalu lama akan membuat kondisi kulit memburuk.
Baca Juga : Terbukti Kaya Raya Sebelum Nikahi Reino, Intip Harta Karun Syahrini dan Sudut Huniannya yang Bak Istana
Kulit kering, kulit menjadi sensitif, dan mudah luka, merupakan dampak negatif dari mandi air hangat terlalu lama.
Hindari sabun dengan permukaan kasar
Jenis sabun dengan permukaan kasar yang bermanfaat untuk mengangkat permukaan kulit mati dari tubuh Anda, sebaiknya jangan Anda gunakan ketika sedang mandi air hangat.
Sebaliknya, pilih sabun dengan kandungan formula yang lebih ringan dan lembut, atau sabun yang paling direkomendasikan adalah sabun dengan tingkat kelembaban tinggi.
Sementara itu dibandingkan mandi biasa atau di bawah pancuran air hangat, ternyata berendam dalam air hangat dan relaksasi di ruang sauna diklaim lebih berbahaya.
Sebab, bak air dan sauna memiliki temperatur panas yang menyengat dan konstan, yang dapat mengurangi cairan tubuh dan tekanan darah pada ibu hamil.
Baca Juga : Jangan Sampai Salah Kaprah, Ini Dia 5 Bahan Wadah Plastik yang Aman untuk Masuk ke Dalam Kulkas!
Anda pun jadi mudah pingsan dan sakit kepala, yang dapat mengganggu aliran darah pada janin.
Apabila sebelum hamil Anda sudah terbiasa mandi menggunakan air hangat, maka saat sedang mengandung Anda harus ekstra waspada kala melakukannya.
Pasalnya, terlalu lama membersihkan diri dengan air hangat dapat meningkatkan suhu tubuh Anda secara spontan.
Kondisi ini sangat berisiko terhadap tumbuh kembang janin.
Untuk menguatkan teori tersebut, sebuah studi menggunakan hewan pun sempat dihelat.
Baca Juga : Ngeri! Spons Cuci Piring Tak Diganti Seminggu, Bakterinya Ternyata Sebanyak Ini
Hasil akhirnya mengungkapkan bahwa suhu tubuh ibu hamil yang sering mendadak terlalu panas di awal kehamilan bisa menyebabkan janin terlahir cacat.
Jenis cacat lahir pada janin yang dimaksud dan paling banyak ditemui adalah perkembangan otak dan tulang belakang yang lambat, atau dikenal juga dengan sebutan neural tube defects (NTD).
Memang benar bahwa ketika sedang mengandung ada sejumlah kebiasaan memanjakan diri yang harus direlakan oleh para ibu hamil.
Baca Juga : Dibalik Nyamannya Ruangan Ber-AC, Bahaya Ini Siap-siap Mengancam Anda!
Tak hanya larangan berendam air hangat dan sauna, tetapi Anda juga harus menahan diri untuk tidak membersihkan tubuh menggunakan bubble bath, bath salts, dan wewangian air mandi selama kehamilan.
Sebab, cairan kimia yang terkandung di dalamnya bisa mengacaukan keseimbangan asam vagina dan menyebabkan terjadinya keputihan, gatal, dan iritasi.
Jika tidak segera ditanggulangi, bisa tertular ke janin saat proses persalinan berlangsung.
Apabila Anda sangat rindu perawatan yang memanjakan diri, pilihlah mandi dengan air bersuhu normal saja.
Baca Juga : Awas! 3 Wadah Plastik Ini Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Hingga Keracunan Apabila Dimasukkan ke Kulkas
Lalu, untuk menciptakan kesan mewah seolah di spa, nyalakan lilin beraroma dan matikan lampu kamar mandi Anda.
Voila, mandi terasa lebih romantis sekaligus menyegarkan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ternyata di Kamar Mandi Dilarang Bernyanyi karena Kalau Dilanggar akan Seperti ini, //wartakota.tribunnews.com/2016/08/03/ternyata-di-kamar-mandi-dilarang-bernyanyi-karena-kalau-dilanggar-akan-seperti-ini?page=all.
Editor: Dian Anditya Mutiara