IDEAonline - Taylor Swift kembali mengalami kejadian yang tak mengenakkan.
Rumah miliknya yang berada di Manhattan kembali dibobol oleh seorang penguntit pada Kamis, (7/3).Kejadian tersebut merupakan yang ketiga kalinya dalam kurun waktu setahun belakangan ini.
Penguntit yang membobol rumah Taylor Swift ini bernama Roger Alvarado.
Baca Juga : Hasil Tes DNA Buktikan Dirinya Bukan Ayah Biologis Anak DJ Verny, Denny Sumargo Kini Sibuk Inverstasi PropertiIni bukan kali pertama ia melakukannya karena sebenarnya ia baru saja menjalani kurungan enam bulan penjara setelah masuk tanpa izin ke rumah Taylor Swift.Dalam perbuatannya tahun lalu, ia mandi dan tidur di tempat tidur Taylor Swift.Pada bulan Februari 2018, pelaku ditangkap karena menghancurkan pintu depan rumah Taylor Swift dengan sekop.
Sedangkan pada kejadian hari Kamis lalu, tidak ada orang di rumah saat pelaku mendobrak pintu kaca rumah Taylor Swift.
Baca Juga : Napasnya Ditanggung BPJS, Begini Rasanya Bila Punya Rumah Seluas 1 Meter, Selonjoran Aja Susah!
Pihak kepolisian menangkap Roger Alvarado pada 02.30 pagi waktu setempat.Ia didakwa dengan pencurian dan kejahatan kriminal.
Kejadian yang menimpa Taylor Swift ini hanya berselang sehari setelah artikel interviewnya dengan Elle dirilis.
Dalam artikel tersebut, Taylor menceritakan tentang ketakutan-ketakutan dalam hidupnya.
Baca Juga : Jadi Besan Konglomerat, Mewahnya Rumah Masa Kecil Syahrini yang Serba Emas
Salah satunya adalah para penguntit yang ada di sekitarnya.Bahlan, karena kejadian tersebut, Taylor Swift sampai harus membawa perban QuikClot yang setingkat militer untuk menjaga dirinya saat berpergianDuh, sepertinya Taylor Swift harus segera mencari rumah baru ya, IDEA Lovers.
(*)