Pembangunan Resmi Dimulai, Inilah 5 Fakta tentang Stadion BMW!

IDEAonline - Wacana pembangunan stadion di Jakarta sudah berulang kali terdengar.

Terakhir sempat santer kabar Pemprov DKI Jakarta akan membangun Stadion Bersih, Manusiawi dan Wibawa (BMW) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Setelah berbagai masalah terkait status lahan sampai skema pembiayaan yang menjadi batu sandungan pembangunan stadion, akhirnya pembangunan stadion benar-benar terwujud.

Dilansir dari Tribunnews, proses pembangunan Stadion Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) Jakarta resmi dimulai pada Kamis, (14/3/2018).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kick off atau tendangan perdana sebagai simbol dimulainya pembangunan stadion BMW di kawasan Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara sore ini.

"Hari ini adalah hari bersejarah. Hari ini adalah hari yang membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua. Apa yang selama ini menjadi mimpi, apa yang selama ini menjadi cita-cita , hari ini dimulai babak baru nya," kata Anies Baswedan di lokasi, Kamis (14/3/2019).

"Tanpa dukungan semua, hari ini kita tidak akan mulai menyaksikan babak baru ini. Karena itu mari kita bertepuk tangan dan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam proses ini," ungkapnya.

Stadion BMW rencananya akan memiliki beberapa fasilitas yang akan membuat stadion tersebut berbeda dari stadion-stadion di Indonesia pada umumnya.

Stadion tersebut direncanakan terhubung dengan rute moda raya terpadu (MRT) yang menghubungkan Bundaran HI-Kota/Kampung Bandan.

Stadion BMW ini bakal mejadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta.

Nah, kira-kira apa saja fakta terkait Stadion BMW yang megah ini? Yuk simak 5 faktanya berikut!

1. Stadion akan dibangun bertaraf internasional

Stadion BMW direncanakan akan menjadi stadion bertaraf internasional yang prestisius.

Tidak hanya dibangun sesuai standar internasional, Stadion BMW ini juga diharapkan mampu dikelola secara profesional.

Stadion ini rencananya tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan olahraga tapi juga kegiatan lain seperti pameran, festival, dan konser.

2. Stadion selesai dibangun 2021

Jakpro akan merancang ulang desain atau detail engineering design (DED).

Hal ini dikarenakan pembangunan stadion BMW akan diintegrasikan dengan pengembangan kawasan di sekitarnya.

Seperti dilansir Kompas.com, menurut Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto, pembangunan stadion akan berlangsung selama tiga tahun.

Stadion itu akan dibangun mulai tahun 2019 hingga 2021.

3. Anggaran pembangunan capai Rp 4,5 Triliun

Seperti dilansir Kompas.com, Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pembangunan stadion internasional di Taman BMW, Jakarta Utara, membutuhkan dana mencapai Rp 4,5 miliar.

Tahun pertama, pembangunan stadion memerlukan biaya Rp 1,68 triliun dengan target pembangunan 35 persen.

Jakpro kemudian menargetkan progres pembangunan mencapai 85 persen pada tahun kedua.

Kemudian, Jakpro membutuhkan dana Rp 2,18 trilliun untuk menggarap 50 persen pembangunan di tahun kedua itu.

Penyelesaian pembangunan akan dikerjakan di tahun terakhir dengan alokasi dana Rp 684 miliar.

4. Akan digunakan sebagai markas Persija Jakarta

Stadion BMW rencananya akan digunakan sebagai markas tim Persija Jakarta.

Persija Jakarta sendiri memang hingga saat ini masih terlunta-lunta karena belum memiliki markas sendiri.

Di kompetisi Liga 1 musim 2018/2019 mereka kerap terusir.

Pembangunan stadion ini akan jadi kado indah bagi ulang tahun ke-90 Persija Jakarta.

5. Dilengkapi sejumlah fasilitas penting

Selain telah memiliki standar internasional, Stadion BMW juga bakal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang.

Bangunan rencananya mampu menampung 50 ribu penonton.

Selain itu, stadion akan terintegrasi dengan transportasi massal.

Di sekitar Stadion BMW juga akan dibangun Apartemen dan Pusat Belanja dengan spot yang menarik, seperti wedding place, Instagram place, sport tourism, kuliner, dan masjid. (*)