Follow Us

Funitur Bebas Jamur, Ikuti Cara Membersihkan Dengan Bahan Simpel

Alfa - Jumat, 15 Maret 2019 | 21:05
Ruangan harus memiliki jendela dan sirkulasi yang baik. Ruang yang ”bau jamur”, udaranya pengap dan berat, merupakan salah satu tanda tumbuhnya jamur di ruangan itu.
TreeHugger

Ruangan harus memiliki jendela dan sirkulasi yang baik. Ruang yang ”bau jamur”, udaranya pengap dan berat, merupakan salah satu tanda tumbuhnya jamur di ruangan itu.

IDEAonline - Jangan dikira jamur hanya berbentuk payung saja yang sering tumbuh di halaman atau jamur gepeng-gepeng yang menempel di batang pohon.

Jamur sangat banyak jenisnya, dari yang berukuran besar, sampai yang mikroskopik alias tidak terlihat mata telanjang.

Jamur baru kelihatan di bawah pengamatan mikroskop.

Jenis terakhir inilah yang sering bercokol di dalam rumah, mulai dari dinding, kusen, rangka atap, sampai furnitur dan karpet.

Baca Juga : Unik! Lampu Ini Dibuat dengan Bentuk Menyerupai Jamur Buna-shimeji

Dalam jumlah banyak, jamur ini dapat terlihat seperti bercak-bercak tipis berwarna putih atau hitam.

Perabot dari kayu merupakan yang paling sering terkena jamur.

Serat kain juga mudah terserang jamur ini.

Bahan-bahan organik, seperti kayu, kertas, kain, dan kulit, lebih mudah dihinggapi jamur.

Jamur mikroskopik ini dapat tumbuh dalam keadaan di mana banyak mengandung air.

Baca Juga : Unik dan Menarik, Furnitur Ini Dibuat dari Daur Ulang Perahu Bekas

Editor : Alfa

Latest